9 Januari Kejaksaan Lebanon Umumkan Apakah akan Menuntut Carlos Ghosn atau Tidak
Kamis mendatang Kejaksaan Lebanon akan memutuskan dituntut atau tidaknya Carlos Ghosn (65), mantan Chairman Nissan Jepang yang kabur dari Jepang.
Editor: Dewi Agustina
Penggunaan private jet karena selama ini tampaknya kurang ketat pemeriksaan oleh pihak imigrasi ketimbang jalur pesawat komersial biasa.
Plus kongkalikong Ghosn dengan oknum pesawat private jet yang melaporkan isi pesawatnya kepada petugas imigrasi Jepang.
Di situlah akibatnya Ghosn bisa lolos ke luar Jepang.
Ichiro Kubo, mantan petugas kontrol imigrasi dan sekarang konsultan imigrasi, mengatakan dia tidak bisa membayangkan Ghosn bisa lolos mudah dari pemeriksaan oleh pejabat imigrasi, terutama karena bagi daftar orang yang dilarang meninggalkan Jepang.
"Jika seseorang dalam daftar mencoba untuk lolos dari imigrasi, dia akan ditemukan," katanya.
"Aku tidak akan mengatakan bahwa tidak ada kesempatan untuk terjadi penyimpangan, tetapi wajahnya sangat terkenal, dan tugas mereka adalah mencegah orang seperti dia melarikan diri."
Baca: Dosa Mantan Bos Nissan Jepang Carlos Ghosn Bertambah Lagi karena Dianggap Kabur Secara Ilegal
Baca: Gubernur Kotaro Nagasaki Deklarasikan Yamanashi Jepang Sebagai Perfektur Wine
Kubo berspekulasi bahwa Ghosn mungkin telah dibawa ke luar dalam kotak atau barang bawaan.
"Mungkin saja mereka tidak memeriksa apa yang ada di dalamnya," katanya.
"Itu perusahaan swasta yang bertugas memeriksa barang bawaan penumpang."
Akibat kasus ini pihak pemerintah Jepang telah memerintahkan untuk semakin memperketat keamanan bandara di mana pun, terutama menghadapi Olimpiade yang akan dimulai 24 Juli 2020 dan juga mengantisipasi teroris lebih lanjut.