Cerita Sahabat: Reynhard Sinaga Seperti Tak Pernah Kehabisan Uang untuk Keluar Malam atau Liburan
Termasuk rasa penasarannya karena sepertinya Rey, sapaan akrab Reynhard, sepertinya tak pernah kehabisan uang selama tinggal di Inggris.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Reynhard Sinaga jadi buah bibir tidak hanya di Inggris tapi juga di Indonesia.
Pria kelahiran Jambi itu dihukum penjara seumur hidup di Inggris, Senin (6/1/2020) kemarin, karena terbukti memperkosa ratusan pria dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir.
Seorang teman Reynhard di Gay Village Manchester, Inggris, menceritakan kehidupan sehari-harinya.
Termasuk rasa penasarannya karena Rey, sapaan akrab Reynhard, sepertinya tak pernah kehabisan uang selama tinggal di Inggris.
Baca: Apa Itu GHB Ramuan Rahasia yang Dipakai Reynhard Sinaga Membius Korbannya, Bisa Sebabkan Kematian
Baca: Reynhard Sinaga Kerap Kirim Gambar Korbannya di Grup WhatsApp
Ternyata, Rey anak seorang bankir dan pengusaha yang tinggal di Depok, Jawa Barat.
Rey dikatakan memiliki dua orang saudara kandung.
Namun demikian, Rey jarang menceritakan tentang keluarganya di Indonesia kepada teman-temannya di Manchester.
Dikutip dari TheGuardian.com Selasa (7/1/2020), Reynhard Sinaga pernah bekerja secara musiman di The Next dan sempat menjadi pengawas ujian.
Kala itu Reynhard tidak bisa bertahan dalam pekerjaannya tersebut hingga akhirnya memutuskan mundur.
Entah apa penyebabnya.
Meski tidak lagi bekerja, temannya mengungkapkan kalau Reynhard Sinaga tampak tidak pernah kekurangan uang.
Namun demikian, sang predator seks yang telah memperkosa ratusan pria di Manchester itu bahkan kerap keluar malam dan menghabiskan banyak waktu di sebuah bar, yang menurut informasi menjadi lokasi Rey mencari mangsanya.
“Dia juga selalu keluar, selalu pergi berlibur. Kami bertanya-tanya dari mana dia mendapatkan uangnya karena sepertinya dia tidak pernah bekerja,” ungkap teman Rey yang meminta namanya tidak dicantumkan.
"Dia adalah salah satu dari orang-orang yang selalu keluar. Dia tidak akan pernah bersama siapa pun dan akan melekat pada Anda dan hanya bersama Anda sampai sisa malam berakhir," sambungnya.
Ketika berita mulai menyebar di kompleks gay bahwa Sinaga telah ditangkap, banyak teman-temannya berpikir pasti ada kesalahan - sampai mereka mengetahui Sinaga memfilmkan serangannya, membuat katalog bersama foto-foto dia mengambil ID korban atau kartu bank korbannya.
"Bahwa dia telah membubuhi minuman mereka (korban) adalah kejutan lebih lanjut," katanya.
Teman-teman dari perkumpulan gay di Inggris mengatakan bahwa Rey tidak pernah menggunakan narkoba ketika mereka mengenalnya pada awal 2010-an.
Selain itu Rey juga tidak pernah berbicara maupun mengungkit tentang pesta chemsex atau GHB, atau bahkan bertahan dengan alkohol pada malam-malam Rey keluar rumah dan lalu mencari mangsa.