Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Obat Bius yang Dipakai Reynhard Sinaga Taklukan Korbannya Ternyata Sering Disebut Obat Pemerkosa

Pada sidang Reynhard Sinaga, hakim mengatakan bahwa ia telah menggunakan obat seperti GHB. GHB sering disebut juga sebagai obat pemerkosa.

Penulis: Nuryanti
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Obat Bius yang Dipakai Reynhard Sinaga Taklukan Korbannya Ternyata Sering Disebut Obat Pemerkosa
IST/Mirror.co.uk
Reynhard Sinaga yang Terlibat dalam 159 Kasus Perkosaan, Terbesar dalam Sejarah Kejahatan Seksual di Inggris. 

"Oleh karena itu, ini digunakan oleh predator," kata Patrick Strudwick, editor LGBT BuzzFeed News.

Selain itu, korban juga menjadi merasa tidak yakin dengan apa yang telah terjadi pada dirinya.

GHB dapat memiliki potensi kecanduan jika digunakan berulang kali.

Jika berhenti mengkonsumsinya, pasien bisa menderita insomnia, kecemasan, tremor, dan berkeringat.

Reynhard menyanggah perkosaan walaupun bukti menunjukkan para korban yang diperkosa tidak sadar.
Reynhard menyanggah perkosaan walaupun bukti menunjukkan para korban yang diperkosa tidak sadar. (Facebook via BBC Indonesia)

Dilansir The Guardian via Kompas.com, Senin (6/1/2020), jaksa penuntut bersikukuh Reynhard Sinaga menggunakan obat jenis gamma-hydroxybutyric acid, atau GHB, atau obat dengan khasiat serupa.

Dikenal sebagai ekstasi cair, obat itu disebut bisa membuat korban tidak sadar dan terkulai, dengan Reynhard bisa leluasa melecehkan korbannya.

Banyak dari korban mahasiswa S3 di Leeds itu ingat, mereka diberikan minum saat berada di apartemennya, dan dijanjikan "pesta".

Berita Rekomendasi

Namun, yang mereka ingat hanya itu, selebihnya mereka tidak ingat apa-apa ketika bangun pada keesokan harinya.

Hingga seorang korban berusia 21 tahun mengatakan ada yang aneh dengan minumannya.

Korban itu diperkosa hingga empat kali pada 21 Mei 2017.

Reynhard Sinaga
Reynhard Sinaga (Facebook via BBC)

Korban tersebut mengatakan, obat yang diberikan Reynhard seperti air, dan rasanya asin.

"Seperti air, namun ada yang aneh. Rasanya asin. Kemudian tidak jernih layaknya air," ujar korban dalam kesaksian melalui video.

"Saya kemudian ingat berkata kepadanya 'Apa ini? Ini tidak seperti air'. Dia menjawab itu air dan menyuruh saya meminumnya," terangnya.

Pria itu kemudian mengingat dia bangun dalam keadaan sangat mabuk dan tidak ingat apa-apa, hingga melihat ada kondom bekas di laci.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas