Misi Balas Dendam, Iran Tunjukkan Video Roket Diluncurkan ke Pangkalan AS di Irak, Trump Memantau !
Pangkalan militer AS di Ain Al Asad, Provinsi Anbar, Irak dihujani puluhan roket, Rabu (8/1/2020) dini hari waktu setempat. Donald Trump memantau !
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Ayu Miftakhul Husna
"Kami bisa menyerang Gedung Putih sendiri," kata dia.
"Kami bisa menyerang mereka di tanah Amerika. Kami punya kekuatan, insya Allah kami akan menyerang pada waktu yang tepat," imbuhnya.
Pernyataan Aboutorabi itu diiringi sumpah Iran yang akan balas dendam atas kematian Qasem Soleimani.
Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, memperingkatkan pangkalan, kapal perang, dan tentara Amerika Serikat.
![Warga Iran berbaris di jalan-jalan kota barat laut Ahvaz, sebagi penghormatan kepada Qasem Soleimani, Minggu (5/1/2020).](https://i2-prod.mirror.co.uk/incoming/article21220053.ece/ALTERNATES/s615b/0_JS202556187.jpg)
Ia mengatakan mereka semua (Amerika, red) akan membayar 'harga' karena telah membunuh Soleimani.
"Saat peti mati prajurit dan perwira Amerika mulai diangkut ke Amerika Serikat, Trump dan pemerintahannya akan menyadari mereka benar-benar telah kehilangan wilayahnya," ujar Nasrallah.
Menteri Luar Negeri Iran, Javad Zarif, menuduh Donald Trump telah melakukan pelanggaran berat hukum internasional atas tewasnya Qasem Soleimani.
![Qasem Soleimani](https://i2-prod.mirror.co.uk/incoming/article21221023.ece/ALTERNATES/s615b/0_JS202370749.jpg)
Zarif menyebut Trump sebagai teroris yang sedang dalam gugatan.
Masih mengutip Daily Mirror, Amerika Serikat mengirim empat ribu penerjung payung tambahan dari Divisi Lintas Udara ke-82 untuk memperkuat pangkalannya di Irak.
Namun, Minggu kemarin, Baghdad bersiap mengusir pasukan asing di tanah mereka.
Pemerintah Baghdad melarang pasukan asing menggunakan tanah, wilayah, udara, atau air dengan alasan apapun.
(Tribunnews.com/ Siti Nurjannah Wulandari/ Pravitri Retno W/ TribunJogja)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.