Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Psikolog Ungkap Perilaku Menyimpang Reynhard Sinaga: Seorang Sosiopath yang Anti Sosial

Psikolog anak dan keluarga, Sani Budiantini melihat sosok Reynhard adalah seorang sosiopath dan abnormal yang lebih mengarah ke anti sosial.

Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Psikolog Ungkap Perilaku Menyimpang Reynhard Sinaga: Seorang Sosiopath yang Anti Sosial
IST/Mirror.co.uk
Reynhard Sinaga yang Terlibat dalam 159 Kasus Perkosaan, Terbesar dalam Sejarah Kejahatan Seksual di Inggris. 

"Tentunya ini mau tidak mau, suka tidak suka, mencoreng wajah kita."

"Padahal wajah kita wajah bangsa Indonesia ini penuh dengan etika ketimuran sopan santun, harga menghargai. Kemudian ada kasus ini sungguh sangat sedih."

"Kita prihatin karena korban yang jumlahnya ratusan itu, secara psikologis tentu juga sangat berat," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (8/1/2020).

Pramono Anung merasa prihatin atas kasus Reynhard Sinaga.

"Jadi saya terus terang sudah mengikuti dan membaca mengenai kasus ini," tambahnya

Pramono menyampaikan pemerintah Indonesia menghormati proses peradilan yang terbuka di Manchester.

"Kita menginginkan Reynhard mendapat pengadilan yang fair dan terbuka," kata dia.

BERITA TERKAIT

Reynhard Sinaga seorang WNI yang divonis seumur hidup di Inggris karena perkosa ratusan pria.

"Tentunya kita menyayangkan kasus ini terjadi pada warga negara Indonesia," ungkapnya.

Menurut Pramono, pemerintah Republik Indonesia melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di London terus memantau kasus ini.

Dikutip dari The Guardian, Reynhard Sinaga yang tercatat sebagai mahasiswa, terbukti bersalah dalam 159 kasus pemerkosaan dan pelecehan seksual terhadap 48 pria.

Kepolisian Manchester menduga para korban pemerkosaan yang dilakukan Reynhard Sinaga mencapai 195 orang.

Bahkan kasus Reynhard ini disebut-sebut yang terbesar dalam sejarah hukum di Inggris.

Reynhard Sinaga lahir di Jambi pada 1983.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas