3 Poin Penting Pidato Nasional Donald Trump, dari Ajakan Damai hingga Sanksi Baru untuk Iran
Tiga Poin Penting Pidato Nasional Donald Trump, dari Ajakan Damai hingga Sanksi Baru untuk Iran
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Pravitri Retno W
Valda menambahakan, berdasarkan isi pidato nasional Trump menunjukan jika Amerika Serikat dan Iran tidak akan membawa memanasnya hubungan dua negara ke tingkat nasional dan mengacaukan perdamaian dunia
"Jadi untuk saat ini Trump melunak terhadap Iran. Meskipun ada sanksi-sanksi baru terhadap Iran"
"Trump juga menyatakan dalam pidatonya sepertinya Iran juga sudah melunak," katanya.
Namun berdasarkan pengamat di Washington DC, hubungan Amerika Serikat dan Iran masih dimungkinkan kembali memanas di minggu atau bulan-bulan ke depan.
Baca: Inisiatif Sendiri, ANTV Stop Acara Pesbukers hingga Waktu yang Tidak Ditentukan, Ini Kata KPI
Komentar Pengamat Timur Tengah
Menurut pengamat Timur Tengah, Hasibullah Satrwai menilai apa yang dilakukan Iran melucurkan lusinan rudal, merupakan bentuk manuver politik untuk menyelamatkan kehormatan dirinya sendiri setelah Qasem Soleimani tewas.
"Menurut saya Iran sudah pasti menggunakan politik menyelamatkan muka sendiri"
"Soleimani merupakan orang yang sangat strategis, meninggal dengan cara begitu. Ini kerugian bagi Iran", kata Hasibullah.
Dengan melancarkan serangan ke basis militer Amerika Serikat, menurut Hasibullah, Iran tidak terlalu dipermalukan oleh publik internasional.
"Secara politik Iran berhasil untuk menunjukkan kekuatannya. Dan ini pesan secara politik memenangkan Iran secara persepsi," tandasnya.
Baca: Kasus Reynhard Sinaga, Psikolog Pesankan Masyarakat untuk Tidak Heboh dan Ambil Pelajaran
Hasibullah menjelaskan politik menyelamatkan muka sendiri Iran tidak lepas dari isu drama yang dibahas oleh media-media di Timur Tengah, berkaitan hujan rudal di basis militer Amerika Serikat di Irak.
Ia mengatakan dalam sebuah sumber media Timur Tengah menyebutkan, sebelum terjadi penyerangan di dua basis militer Amerika Serika, Iran melakukan komunikasi dengan Irak.