Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Amerika Klaim Pesawat Ukraine Airlines yang Jatuh di Iran Terkena Rudal, Iran Sebut Bohong Besar

Intelijen Amerika Serikat menyebut pesawat Ukraine Airlines yang jatuh di Iran (8/1/2020) diakibatkan terkena tembakan rudal oleh Iran.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
zoom-in Amerika Klaim Pesawat Ukraine Airlines yang Jatuh di Iran Terkena Rudal, Iran Sebut Bohong Besar
Kolase Foto (WNA dan Wikimedia)
Iran ajak pihak luar baik Boeing, Ukraina, dan lainnya untuk investigasi dan membuka kotak hitam atas insiden jatuhnya pesawat Ukraine International Airlines 

Kemudian pada Jumat (10/1/2020) hari ini, Iran buka suara mengenai klaim Amerika tersebut.

Seperti yang dilansir CNN.com, Iran meminta Amerika untuk menunggu hasil investigasi kecelakaan pesawat, sekaligus menyangkal "kebohongan besar" yang diucapkan Amerika.

"Tidak akan ada yang memikul tanggung jawab atas kebohongan besar begitu diketahui bahwa klaim itu adalah penipuan," ujar juru bicara pemerintah Ali Rabiei dalam sebuah pernyataan, menurut tayangan Press TV milik pemerintah.

"Sangat disayangkan 'penyerangan' psikologis pemerintah AS itu, dan mereka yang mendukung secara sadar dan tidak sadar, bisa menambah penghinaan terhadap kami yang berduka dan mengorbankan mereka untuk tujuan tertentu dengan menyebarkan kekeliruan seperti itu," tambahnya.

Rabiei berkata, menurut peraturan internasional, pihak yang dapat mengambil bagian dalam investigasi kecelakaan pesawat Ukraine Airlines adalah organisasi penerbangan negara tempat insiden terjadi (Iran), organisasi penerbangan negara yang mengeluarkan kualifikasi penerbangan (Ukraina), pemilik pesawat (Ukraina), pembuat pabrik pesawat (Boeing) dan pabrik pembangun mesin pesawat (Prancis).

Delegasi dari Ukraina kini sudah berada di Iran, ujar Rabiei.

"Kami juga akan menyambut semua negara yang kehilangan warganya dalam kecelakaan itu," tambahnya.

Berita Rekomendasi

Berbicara dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Press TV pada Kamis malam, kepala Organisasi Penerbangan Sipil Iran Ali Abedzadeh juga menolak adanya "desas-desus tidak masuk akal" yang melaporkan bahwa pesawat Ukraina yang jatuh di selatan ibukota Teheran pada hari Rabu (8/1/2020) itu terkena rudal.

Misteri yang Belum Terjawab

Di hari kedua, Kamis (9/1/2020) penyelidikan jatuhnya pesawat Ukraine International Airlines Boeing 737, beberapa pertanyaan belum terjawab, di antaranya:

- Mengapa pesawat bisa jatuh?

Ada beberapa asumsi tentang jatuhnya pesawat.

Akan tetapi pihak berwenang Ukraina telah mengisyaratkan, jawaban hanya akan diberikan setelah penyelidikan selesai dilakukan seluruhnya.

Pada hari Kamis, Organisasi Penerbangan Sipil Iran merilis laporan awal yang mengatakan pesawat sempat terbakar sebelum jatuh.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas