Erupsi Gunung Taal di Filipina, Otoritas Bandara Menunda Penerbangan
Gunung berapi Taal yang berlokasi dekat dengan Ibu Kota Filipina meletus pada Minggu sore (12/1/2020).
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
PAL juga membatalkan semua penerbangan yang dijadwalkan berangkat Manila mulai pukul 7 malam sampai 11 malam hari Minggu.
“Kawah utama Gunung Api Taal telah meningkatkan aktivitas letusannya, menghasilkan letusan yang membumbung setinggi satu kilometer, disertai dengan getaran vulkanik dan gempa bumi yang terasa di Pulau Volcano dan barangay di Agoncillo, Batangas. Ashfall saat ini dihujani di sektor barat daya Taal, ”kata Phivolcs.
Bencana di Filipina
Gunung Api Taal adalah obyek wisata dan merupakan satu gunung berapi paling aktif di negara ini.
Filipina adalah salah satu negara paling rawan bencana di dunia.
Setiap tahun Filipina, dilanda sekitar 20 topan, negara ini juga menjadi "Cincin Api Pasifik" dan sering dilanda gempa bumi dan letusan gunung berapi.
Antara tahun 2000 dan 2016, bencana alam di Filipina menyebabkan lebih dari 23.000 warga tewas dan berdampak pada 125 juta orang.
Pada 2018, puluhan ribu orang diungsikan sebagai Gunung Berapi Mayon, salah satu tempat wisata utama Filipina karena kerucutnya yang nyaris sempurna, meletus.
Ada 24 gunung berapi aktif di Filipina, dengan Taal dianggap sebagai yang paling aktif kedua.
Pada Desember, 19 orang di Filipina tewas setelah lantaran terdampak pulau gunung berapi Selandia Baru yang tiba-tiba meletus dalam ledakan kuat uap, gas, dan abu.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani/Chrysnha)