Phivolcs: Muntahan Material Vulkanik Erupsi Gunung Taal Menutupi Wilayah Barat Daya
Pihak Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina (Phivolcs) Sebut Muntahan Material Vulkanik Erupsi Gunung Taal Menutupi Wilayah Barat Daya
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Artinya letusan diperkirakan berpotensi terjadi setelah gunung berapi teersebut memuntahkan abu dan batu setinggi satu kilometer kemarin sore.
Menurut posting media sosial, hujan abu melanda wilayah Tagaytay dan Silang, Cavite; Talisay, Batangas; Cabuyao, Laguna; dan juga kota Parañaque, Makati, Las Piñas, Muntinlupa, Taguig dan bagian lain dari Metro Manila.
Aktivitas di semua tingkatan, publik atau swasta, di seluruh Metro Manila ditunda hari ini.
Serta di Provinsi Cavite dan Kota Batangas di Talisay, Balete, Mataas na Kahoy, Cuenca, Alitagtag, Sta. Teresita, San Nicolas, Agoncillo dan Laurel.
Departemen Pendidikan setempat menyimpulkan, pelajaran di sekolah ditangguhkan sementara berdasar koodinasi pemerintah daerah setempat.
4. Penerbangan terganggu
Erupsi Gunung Taal menyebabkan penerbangan di Filipina terganggu.
Masih dikutip dari philstar.com,operasi penerbangan di Bandara Internasional Ninoy Aquino telah ditangguhkan.
Penumpang disarankan untuk berkoordinasi dengan maskapai penerbangan masing-masing untuk informasi lebih lanjut.
Tiga penerbangan inbound Philippine Airlines (PAL) dialihkan ke Bandara Internasional Clark.
PAL juga membatalkan semua penerbangan yang dijadwalkan berangkat Manila mulai pukul 7 malam sampai 11 malam hari Minggu.
“Kawah utama Gunung Api Taal telah meningkatkan aktivitas letusannya, menghasilkan letusan yang membumbung setinggi satu kilometer, disertai dengan getaran vulkanik dan gempa bumi yang terasa di Pulau Volcano dan barangay di Agoncillo, Batangas. Ashfall saat ini dihujani di sektor barat daya Taal, ”kata Phivolcs.
Bencana di Filipina
Gunung Api Taal adalah obyek wisata dan merupakan satu gunung berapi paling aktif di negara ini.
Filipina adalah salah satu negara paling rawan bencana di dunia.
Setiap tahun Filipina, dilanda sekitar 20 topan, negara ini juga menjadi "Cincin Api Pasifik" dan sering dilanda gempa bumi dan letusan gunung berapi.
Antara tahun 2000 dan 2016, bencana alam di Filipina menyebabkan lebih dari 23.000 warga tewas dan berdampak pada 125 juta orang.
Pada 2018, puluhan ribu orang diungsikan sebagai Gunung Berapi Mayon, salah satu tempat wisata utama Filipina karena kerucutnya yang nyaris sempurna, meletus.
Ada 24 gunung berapi aktif di Filipina, dengan Taal dianggap sebagai yang paling aktif kedua.
Pada Desember, 19 orang di Filipina tewas setelah lantaran terdampak pulau gunung berapi Selandia Baru yang tiba-tiba meletus dalam ledakan kuat uap, gas, dan abu.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani/Chrysnha)