Phivolcs: Muntahan Material Vulkanik Erupsi Gunung Taal Menutupi Wilayah Barat Daya
Pihak Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina (Phivolcs) Sebut Muntahan Material Vulkanik Erupsi Gunung Taal Menutupi Wilayah Barat Daya
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Gunung Taal yang berada di Filipina meletus, pada Minggu (12/1/2020).
Letusan tersebut mengeluarkan material vulkanik berupa uap, abu, dan batuan kecil.
Ketinggian letusan mencapai satu kilometer.
Otoritas setempat diketahui telah mengeluarkan peringatan dini dan menghimbau agar warga dan turis segera mengevakuasi diri.
Peringatan tersebut ditujukan di tiga wilayah paling dekat dengan kawah.
Yakni, Tagaytay, Batangas, dan Cavite.
Pihak Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina (Phivolcs) menetapkan bahaya Level IV sejak Minggu (12/1/2020).
Bahaya Level IV itu artinya erupsi Gunung Taal dapat terjadi dalam beberapa jam, hingga berhari-hari.
Diketahui, melalui unggahan laman BNPB, Phivolcs juga merekam adanya gempa bumi yang dirasakan.
Suara gemuruh di sekitar kaldera juga terdengar di sejumlah desa di Agoncillo, Batangas.
Berdasarkan keterangan resmi Phivolcs, muntahan material vulkanik menutupi wilayah Barat Daya.
Hingga saat ini, belum ada laporan terkait jatuhnya korban di wilayah terdampak erupsi Gunung Taal.
Pemerintah lantas menghimbau agar masyarakat selalu mengenakan masker.
Hal itu lantaran abu vulkanik yang dikeluarkan akibat erupsi sangat pekat.