Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kebakaran Hutan di New South Wales, Australia: 2 Ton Ubi dan Wortel Disebar untuk Hewan Kelaparan

Kebakaran hutan dahyat menghanguskan lebih dari sembilan juta hektare lahan di Australia.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Kebakaran Hutan di New South Wales, Australia: 2 Ton Ubi dan Wortel Disebar untuk Hewan Kelaparan
Tangkap Layar YouTube KompasTV
Selain itu, kebakaran hutan dahsyat di Australia yang telah menghanguskan lebih dari 9 juta hektar lahan di Australia ini juga berpengaruh besar terhadap hewan-hewan di Australia. Sejumlah hewan-hewan khas Australia seperti kangguru dan koala ini terancam punah akibat kelaparan dan kehilangan habitatnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Kebakaran hutan dahyat menghanguskan lebih dari sembilan juta hektare lahan di Australia.

Kebakaran tersebut menyebabkan hewan yang selamat dilanda kelaparan.

Hewan yang ada di wilayah Pantai Selatan diketahui kehilangan sumber makanan lantaran sebagian besar wilayah habis dilahap api.

Dikutip dari  tayangan Kompas TV, untuk mengatasi hal tersebut, Pemerintah New South Wales menyiapkan dua ton ubi dan wortel.

Ubi dan wortel itu dibawa membawa dengan helikopter dan akan diberikan kepada hewan terlantar di sepanjang Pantai Selatan.

Aksi memberi makan hewan terlantar yang menjadi korban kebakaran hebat ini bernama Operasi Rock Wallaby.

Dengan disebarnya makanan ini, diharapkan satu di antara hewan khas australia, Wallaby dapat bertahan hidup.

Diketahui, spesies hewan yang memiliki kemiripan dengan Kanguru itu terancam punah.

Berita Rekomendasi

Kabut Asap Tebal Selimuti Kota Melbourne dan Victoria

Kabut asap tebal menyelimuti Kota Melbourne , Australia.

Tak hanya di Kota Melbourne, wilayah Victoria juga diselubungi kabut asap tebal.

Kabut asap tebal itu merupakan dampak pasca kebakaran hutan yang terjadi di Australia.

Asap tebal itu meningkatkan kualitas udara di Kota Melbourne ke tingkat yang berbahaya.

Saat ini, diketahui kualitas udara di Kota Melbourne menduduki peringkat terburuk dunia.

Berdasar tayangan Kompas TV, bangunan pencakar langit tampak tak begitu jelas terlihat.

Tangkap Layar YouTube KompasTV Asap tebal ini meningkatkan kualitas udara kota Melbourne ke tingkat yang berbahaya. Bahkan, saat ini kualitas udara Melbourne tercatat menduduki peringkat terburuk di dunia.
Bangunan-bangunan yang hampir tidak terlihat lantas mendorong otoritas Kota Melbourne untuk menyarankan warganya mengurangi aktivitas di luar ruangan agar tidak terserang penyakit pernapasan.
Tangkap Layar YouTube KompasTV Asap tebal ini meningkatkan kualitas udara kota Melbourne ke tingkat yang berbahaya. Bahkan, saat ini kualitas udara Melbourne tercatat menduduki peringkat terburuk di dunia. Bangunan-bangunan yang hampir tidak terlihat lantas mendorong otoritas Kota Melbourne untuk menyarankan warganya mengurangi aktivitas di luar ruangan agar tidak terserang penyakit pernapasan. (Tangkap Layar YouTube KompasTV)
Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas