TRIBUNNEWS.COM - Pangeran Harry dan Meghan Markle telah mengumumkan bahwa mereka mundur sebagai anggota senior kerajaan pada Rabu (8/01/2020) lalu.

Keputusan mereka tersebut berbuah pada kepindahan Meghan Markle ke Kanada.

Namun, Pangeran William dan Kate Middleton memiliki pasangan kerajaan baru yang akan mendampingi mereka untuk menghadiri acara besar.

Pasangan yang menjadi 'pengganti' Pangeran harry dan Meghan itu adalah Pangeran Edward dan Sophie, Countness of Wessex.

Dilansir People, Pangeran Edward dan Sophie tampil perdana mendampingi William dan Kate pada kunjungan ke Bradford, Yorkshire, Rabu (15/01/2020).

Baca: Staf Rumah Tangga Keluar dari Kediaman Pangeran Harry, Meghan Disebut Tak Kembali Lagi ke Inggris

Baca: Sebelum Keluar dari Kerajaan Inggris, Ini 5 Tanda yang Terlihat dari Pangeran Harry & Meghan Markle

Rencananya, mereka akan kembali mendampingi Pangeran William dan Kate pada resepsi Istana Senin (20/1/2020) mendatang.

Kunjungan itu mewakili Ratu untuk menandatangani UK-Africa Investment Summit.

Acara tersebut dihadiri oleh para bangsawan, para kepala negara dan pemerintah, delegasi anggota pemerintah Inggris, dan tokoh bisnis Inggris dan Afrika.

“Pertemuan itu akan menunjukkan kekuatan hubungan antara Inggris dan Afrika, mempromosikan luasnya dan kualitas peluang investasi di seluruh Afrika, dan menyoroti komitmen Inggris untuk mendukung pembangunan ekonomi di Afrika, termasuk melalui penciptaan lapangan kerja dan kemitraan baru, "ujar Istana Kensington dalam sebuah pernyataan.

Biasanya, Putri Ratu Elizabeth II, Putri Anne, turut menghadiri acara.

Namun, kehadiran Pangeran Edward dan Sophie kali ini merupakan sesuatu yang tidak biasa.

Pendampingan oleh Pangeran Edward dan Sophie muncul setelah Harry dan Meghan mengumumkan pernyataan hebohnya untuk mundur sebagai anggota senior kerajaan.

Masuknya putra bungsu Ratu dan istrinya dalam acara yang melibatkan Pangeran William dan Kate mengindikasikan bahwa Kerajaan ingin menunjukkan anggota senior yang tetap setia mengabdi kepada Ratu.

Tentang Pangeran Edward dan Sophie

Pangeran Edward merupakan adik Pangeran Charles.

Sementara itu, istrinya adalah anggota senior kerajaan.

Mereka sering mengambil tugas resmi kerajaan atas nama Ratu Elizabeth II.

Edward dan Sophie menikah pada tahun 1999.

Mereka memiliki dua orang anak, yakni Lady Louise Windsor (160) dan James, Viscount Severn (12).

Edward dan keluarga tinggal di Bagshot Park, yang berjarak sekitar 10 mil dari kediaman Meghan dan Harry di Frogmore Cottage.

Earl of Wessex tersebut merupakan anak bungsu dari Ratu Elizabeh II dan Pangeran Philip.

Menurut situs royal.uk, dalam kesehariannya, pria 55 tahun itu sibuk menghadiri kegiatan untuk mendukung sejumlah besar badan amal.

"Yang Mulia bersemangat tentang organisasi dan berbagai hal yang memberikan peluang kepada para pemuda," tulis royal.uk.

Pangeran Edward berfokus pada pengembangan The Duke of Edinburgh's Award.

Dia telah mengambil alih banyak tanggung jawab dari ayahnya yang pensiun dari kehidupan kerajaan pada tahun 2017.

Sementara itu, Sophie atau Countness of Wessex memegang gelar HRH (Her Royal Highness) dan membawahi lebih dari 70 badan amal dan organisasi.

Setiap tahun, ia melakukan ratusan kunjungan ke sekolah, universitas, pangkalan militer, dan badan amal untuk mempelajari lebih lanjut tentang pekerjaan mereka dan menampilkan permasalahan dunia yang sedang terjadi.

Sophie memiliki minat pribadi yang kuat terhadap para penyandang disabilitas.

"Countness of Wessex menyediakan peluang bagi kaum muda, memperjuangkan badan lokal seperti Disability Initiative in Surrey serta badan amal nasional seperti NSPCC," tulis royal.uk.

Keputusan Pangeran Harry dan Meghan

Menilik pernyataan menghebohkan Pangeran Harry dan Meghan Markle, beberapa sumber dari kerajaan mengatakan, Istana sedang mencoba memahami posisi pasangan tersebut.

Istana berupaya membantu Harry dan Meghan ke situasi di mana mereka merasa nyaman dan bahagia.

Sementara itu, sejarawan kerajaan, Robert Lacey, mengatakan, keluarga kerajaan akan berusaha untuk terus memperbaikinya.

"Untuk alasan umum dan juga sangat pribadi, Ratu, Pangeran Charles, dan Pangeran William ingin memperbaiki keretakan yang terjadi," ujar penulis buku "Monarch and Majesty".

"Saya pikir, Ratu, Charles, dan William akan (mendukung mereka). Mereka ingin memperbaiki apa yang salah selama ini," imbuhnya.

(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)