Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemimpin Iran Sebut Donald Trump Badut, Presiden AS Ini Beri Peringatan

Pemimpin tertinggi Iran, Khamenei, menyebut Donald Trump sebagai badut. Terkait hal ini, Trump pun memberikan peringatan.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Pemimpin Iran Sebut Donald Trump Badut, Presiden AS Ini Beri Peringatan
Al Jazeera
Ayatollah Ali Khamenei 

TRIBUNNEWS.COM - Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, menyebut Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sebagai badut.

Hal ini disampaikan Khamenei saat menyampaikan khotbah ketika ia menjadi imam salat Jumat di Teheran, Jumat (17/1/2020).

Sebagai informasi, momen tersebut merupakan pertama kalinya Khamenei menjadi imam salat Jumat lagi.

Terakhir, ia menjadi imam salat Jumat pada 2012 ketika peringatan 33 tahun Revolusi Islam Iran.

Ayatollah Ali Khamenei memimpin sholat Jumat di Teheran
Ayatollah Ali Khamenei memimpin sholat Jumat di Teheran (Youtube Global News)

Dikutip Tribunnews dari USA Today, julukan badut dilontarkan Khamenei kepada Trump saat orang nomor satu Amerika ini membela militer Iran.

Diketahui, pembelaan tersebut diucapkan AS saat Iran tak sengaja menembak pesawat Ukraina.

Dalam khotbahnya, Khamenei menyerukan persatuan nasional dan menyebut insiden Iran tak sengaja menembak Ukraine Internasional Airlines sebagai tragedi pahit.

BERITA REKOMENDASI

Ia juga mengatakan, kematian Komandan Pasukan Quds, Qasem Soleimani karena serangan AS tidak boleh dilupakan.

Tak hanya menyebut Trump badut, Khamenei mengecam sikap AS dan presidennya.

Menurut Khamenei, tindakan AS membunuh Soleimani merupakan pengecut.

Pasukan militer AS saat berada di pangkalan uadara Al Asad di Irak, pasca-serangan Iran.
Pasukan militer AS saat berada di pangkalan uadara Al Asad di Irak, pasca-serangan Iran. (Sergey Ponomarev / New York Times)

Ia menilai, serangan balas dendam Iran terhadap pangkalan militer AS di Irak merupakan pukulan besar untuk citra negeri Paman Sam ini.

Ayatollah Ali Khamenei kembali menegaskan sumpahnya di hadapan para jamaah, untuk mengusir pasukan AS keluar dari wilayah Timur Tengah.


Hingga saat ini, diketahui sebanyak 62 ribu pasukan militer AS tersebar di Timur Tengah.

Peringatan Donald Trump

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas