Pemimpin Iran Sebut Donald Trump Badut, Presiden AS Ini Beri Peringatan
Pemimpin tertinggi Iran, Khamenei, menyebut Donald Trump sebagai badut. Terkait hal ini, Trump pun memberikan peringatan.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Tiara Shelavie
Menanggapi kritikan pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, Presiden AS Donald Trump memberikan peringatan.
Jumat malam, Trump menyampaikan kritikan tersebut melalui Twitter resminya, @realDonaldTrump.
Ia menyebut Khamenei merupakan pemimpin tertinggi yang tak lagi tinggi akhir-akhir ini, telah menghina AS dan eropa.
Lebih lanjut, Donald Trump menilai ekonomi Iran saat ini tengah hancur dan warganya menderita.
Trump pun mengingatkan Khamenei untuk berhati-hati dalam berucap.
"Dia yang disebut 'Pemimpin Tertinggi' Iran, yang akhir-akhir ini tidak terlalu tinggi, telah menghina AS dan Eropa.
Ekonomi mereka hancur, dan warganya menderita.
Dia harus sangat berhati-hati dalam berbicara!" tulis Trump dalam bahasa Inggris.
Tak berhenti sampai disitu, akun Twitter yang selalu meng-update soal Khamenei, memberikan tanggapan cuitan Trump tersebut.
Twitter bernama @khamenei_ir menyebut pemerintah AS sebagai penjahat yang mengaku memihak orang-orang Iran.
Namun, akun tersebut mengatakan, keberpihakan AS itu hanya karena mereka ingin menusuk oran Iran menggunakan belati berbisa.
"Penjahat pemerintah AS berulang kali berkata mereka berpihak pada orang-orang Iran.
Mereka bohong.
JIka kalian benar-benar berpihak pada orang Iran, itu karena (kalian) akan menusuk hati mereka menggunakan belati berbisa.