Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

2 Orang Kembali Dilaporkan Terinfeksi Virus Corona di Thailand

Menteri Kesehatan Masyarakat Thailand, Anutin Charnvirakul, mengumumkan dua kasus terbaru infeksi virus corona terjadi di negaranya

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
zoom-in 2 Orang Kembali Dilaporkan Terinfeksi Virus Corona di Thailand
Tribunnews/JEPRIMA
Petugas melakukan pendeteksi suhu tubuh (thermal scanner) saat penumpang pesawat tiba di terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tanggerang, Banten, Rabu (22/1/2020). Kantor Kesehatan Pelabuhan kelas 1 Soekarno Hatta meningkatkan kewaspadaan dengan memasang alat pendeteksi suhu tubuh (thermal scanner) untuk mengantisipasi masuknya virus corona yang berasal dari negara China ke wilayah Indonesia. Tribunnews/Jeprima 

‎Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, BANGKOK - Menteri Kesehatan Masyarakat Thailand, Anutin Charnvirakul, mengumumkan dua kasus terbaru infeksi virus corona terjadi di negaranya, Rabu (22/1/2020).

Dengan adanya dua kasus baru berarti sudah empat orang di Thailand terdeteksi virus corona jenis baru.

Dua kasus pertama menimpa dua wisatawan Cina.

Keduanya sempat menjalani perawatan dan kini mereka telah dipulangkan.

Untuk kasus terbaru, satu diataranya wanita Thailand berusia 73 tahun yang baru saja melakukan perjalanan dari Wuhan, Cina.

Saat ini pasisen tersebut sedang dalam proses pemulihan di sebuah rumah sakit di Provinsi Nakhon Pathom.

Baca: ‎Bandara Soeta Periksa Ketat Penumpang di Terminal Kedatangan Internasional Cegah Virus Corona

Berita Rekomendasi

Pasien lain adalah wisatawan asal Cina berjenis kelamin laki-laki.

Wisatawan berusia 68 tahun itu terdeteksi dengan suhu tubuh yang tinggi di Bandara Suvarnabhumi di Bangkok, Minggu (19/1/2020).

Kini yang bersangkutan sedang dirawat di Institute Penyakit Menular Bamrasnaradura di Provinsi Nonthaburi.

Anutin mengatakan dua pasien sedang menerima perawatan di fasilitas medis di luar ibukota Bangkok.

"Saya ingin meminta semua orang untuk percaya kepada sistem medis Thailand dan kesehatan masyarakat yang modern dan siap untuk menangani situasi, meskipun virus ini adalah jenis baru," ujar Anutin.

Baca: Soal Keberadaan Harun Masiku, Komisi III DPR Minta Imigrasi Tidak Memancing Kecurigaan Publik

"Kami memantau dan memisahkan penumpang yang tiba. Kami memiliki sistem untuk memonitor kontak dekat, termasuk supir, dokter, perawat dan orang yang telah menangani pasien yang terdeteksi," lanjutnya.

"Dua pasien ini baru akan dipulangkan dari fasilitas medis dan diizinkan untuk kembali ke rumah setelah hasil tes laboratorium menunjukkan mereka sudah sehat," tambahnya.

Di Thailand, tindakan pencegahan telah dilakukan di Bandara Internasional dan rumah sakit.

Antara 3-21 Januari 2020 terdapat 19.480 penumpang dan kru dari 123 penerbangan dari Kota Wuhansudah melalui alat pemindai suhu tubuh (thermal scanner).

Baca: Mengenali Virus Corona: Penyebab, Gejala hingga Cara Pencegahan yang Bisa Dilakukan

Termasuk dua kasus baru.

Pemindai suhu tubuh ini beroperasi di lima Bandara Internasional di seluruh Thailand, termasuk Bandara Suvarnabhumi dan Bandara Don Mueang di Bangkok.

Tiga lainnya di Bandara-bandara tujuan wisata populer, yakni di Chiang Mai, Phuket dan Krabi.

Di Chiang Mai, alat ini diterapkan untuk penumpang dari maskapai Cina yang terbang langsung dari Wuhan ke Chiang Mai. 

9 orang meninggal dunia di Cina akibat virus corona

 Jumlah korban meninggal dunia terus bertambah akibat virus corona jenis baru di Cina.

Orang kesembilan yang meninggal dunia akibat virus corona berada di Wuhan, Selasa (21/1/2020) malam.

Departemen Kesehatan Cina melaporkan saat ini ada 440 orang tertular virus corona jenis baru itu.

Wakil Menteri Kesehatan Li Bin mengatakan pihaknya mewaspadai penyebaran virus ini terhadap siapa saja yang punya kontak langsung dengan para pasien.

Baca: Apa itu Virus Corona? Kenali Cara Penyebaran Virus ini

Paling tidak berdasarkan catatan ada sebanayak 2.197 kasus kontak dekat dengan pasien.

Virus corona ini bisa disebarkan melalui saluran pernapasan.

Selain itu, hewan juga tidak diperbolehkan memasuki Kota Wuhan di mana wabah berasal.

"Cina juga akan meningkatkan kerjasama dengan organisasi kesehatan dunia (WHO)," tambah Li.

WHO meminta setiap negara mengambil tindakan penting untuk menahan masuk dan menyebarnya penyakit baru ini.

Baca: Virus Corona Makin Menakutkan, Sudah 9 Orang Tewas di China

Apalagi ratusan juta orang akan melakukan perjalanan untuk liburan tahun baru Imlek pada minggu ini.

"Bila diperlukan, pemeriksaan suhu tubuh juga akan diterapkan di area utama di tempat-tempat ramai," demikian pernyataan WHO.

Bandara di seluruh dunia telah memperketat skrining para wisatawan dari China sebagai tindakan pencegahan terhadap penularan virus corona.

Thailand, Korea Selatan, Jepang dan Taiwan tercatat sudah terdeteksi ada yang terjangkit virus corona.

Sementara Amerika Serikat mengungkap kasus pertama pada Selasa (21/1/2020).

Baca: Virus Korona Menyebar sampai Amerika Serikat, Ahli Peringatkan Penularan Wabah Ini saat Libur Imlek

Sebelumnya, pihak berwenang di China telah mengatakan 15 pekerja medis telah terinfeksi dan satu diantaranya dalam kondisi kritis.

Ada juga dua kasus yang diidentifikasi di Thailand, satu di Jepang, dan satu di Korea Selatan.

Otoritas kesehatan di seluruh dunia juga telah mulai meningkatkan kewaspadaan terhadap virus ini.

Para wisatawan yang datang dari Cina pun harus melalui pemeriksaan yang ketat di Bandara.

Otoritas bandara di Amerika Serikat serta sebagian besar Negara di Asia juga menskrining penumpang dari Wuhan.

Sementara Singapura mengumumkan akan melakukan karantina bagi mereka yang baru saja melakukan perjalanan ke Wuhan dalam waktu 14 hari ini.

Pejabat Wuhan telah menggunakan Termometer inframerah untuk layar penumpang di Bandara, Stasiun kereta api dan terminal penumpang lainnya sejak 14 Januari lalu. (Channel News Asia/BERNAMA/Reuters/AP/ABS-CBN News).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas