Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pijat Seorang Wanita, Instruktur Gym Kunci Pintu Lakukan Pelecehan, Dituntut 8 Tahun Penjara

Seorang instruktur gym dituntut hukuman 8 tahun penjara setelah melakukan pelecehan seksual berkedok pemijatan gratis

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Pijat Seorang Wanita, Instruktur Gym Kunci Pintu Lakukan Pelecehan, Dituntut 8 Tahun Penjara
mothership.sg
Instruktur Muay Thai lakukan pelecehan seksual kepada wanita 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus pelecehan seksual dialami oleh seorang wanita.

Sebagai korban, ia tak menduga diberlakukan tak senonoh oleh instruktur Muay Thai yang diikutinya.

Berawal dari iming-iming pemijatan Thailand gratis, insiden pelecehan seksual dilancarkan Sang Instruktur.

Bahkan pelaku mengunci pintu dan diduga telah merencanakan aksinya tersebut.

ILUSTRASI Muay Thai - Petarung dari Zealot Muay Thai Sharon Suhartono (hitam) saat melawan petarung Onix MMA Singapura Lim Jia Bing (biru) pada bertanding pada kejuaraan Muay Thai Road Victory 7 di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat, Minggu (22/10/2017). Pada pertandingan tersebut dimenangkan oleh Lim Jia Bing dari Onix MMA Singapura. Tribunnews/Jeprima
ILUSTRASI Muay Thai - Petarung dari Zealot Muay Thai Sharon Suhartono (hitam) saat melawan petarung Onix MMA Singapura Lim Jia Bing (biru) pada bertanding pada kejuaraan Muay Thai Road Victory 7 di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat, Minggu (22/10/2017). Pada pertandingan tersebut dimenangkan oleh Lim Jia Bing dari Onix MMA Singapura. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Kronologi

Seperti yang dikabarkan oleh mothership.sg, si pelaku bernama Tan Wai Luen alias Ivan telah dituntut hukuman penjara selama 8 tahun.

Terjadinya peristiwa diceritakan korban, wanita usia 33 tahun dalam persidangan.

Berita Rekomendasi

Wanita itu bersaksi bahwa dia telah menghadiri kelas Muay Thai pada 1 Oktober 2016, di Encore Muay Thai, pusat kebugaran yang berlokasi di Joo Chiat.

Ketika dia tiba di gym sekitar pukul 12:15, Tan memperkenalkan diri sebelum melakukan aksi kejinya.

Setelah itu, Tan mengadakan kelas Muay Thai, yang diikuti korban dan tiga wanita lainnya.

Kelas berakhir sekitar dua jam kemudian dan tiga wanita lainnya pergi, sementara Tan dan wanita itu masih tinggal untuk membahas member yang ditawarkan gym.

Selama diskusi, Tan menawari wanita itu pijatan Thailand gratis.

Tan memberi tahu korban bahwa dirinya adalah satu-satunya di gym yang terlatih.

Wanita itu menerima tawarannya, dan atas arahan Tan melanjutkan ke meja pijat gym.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas