Cegah Virus Corona, 12 Mahasiswa Unesa di Wuhan Dilarang Keluar Asrama, Tiap Malam Suhu Tubuh Dicek
Diketahui, sebanyak 12 mahasiswa asal Universitas Negeri Surabaya (Unesa) saat ini juga terisolali di Wuhan.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Wabah virus corona membuat Kota Wuhan, China ditutup hingga waktu yang belum ditentukan.
Diwartakan sebelumnya, akibat penyegelan ini sejumlah mahasiswa dari Indonesia yang melanjutkan pendidikan di sana terisolasi.
Diketahui, sebanyak 12 mahasiswa asal Universitas Negeri Surabaya (Unesa) saat ini juga terisolali di Wuhan.
Dua belas mahasiswa itu menempuh jurusan Bahasa Mandarin di Central China Normal University, Wuhan.
Para mahasiswa dilarang untuk berpergian keluar asrama.
Baca: Virus Corona (Coronavirus) Adalah...
Setiap malam, suhu tubuh seluruh mahasiswa diperiksa oleh petugas kesehatan dari universitas.
Dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Minggu (26/1/2020), kondisi para mahasiswa yang tengah menyelesaikan program beasiswa itu, sehat.
Sayangnya, pasokan makanan di tempat 12 mahasiswa ini diketahui menipis.
Mereka pun berharap agar pemerintah segera memberikan pertolongan.
Sebelumnya diberitakan, di kota yang sama mahasiswa WNI bernama Rio Alfi membagikan kondisi terkininya.
Rio juga mengungkapkan pasokan makanan menipis.
Selain stok makanan semakin menipis, harga sembako di Wuhan juga melambung tinggi.
Berdasar penuturan Rio yang dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, dengan mengandalkan beasiswa yang diterima, tidak akan cukup untuk bertahan di Wuhan.
"Jadi, bagi kami mahasiswa yang mengandalkan beasiswa, kemungkinan tidak mencukupi," terang Rio Alfi yang dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Minggu (26/1/2020)
Perhimpunan Pelajar Indonesia Tiongkok di Wuhan Koordinasi dengan KBRI
Berdasar informasi yang diterima Rio Alfi dari Perhimpunan Pelajar Indonesia Tiongkok (PPIT) di Wuhan, mereka telah melakukan koordinasi dengan pihak KBRI.
Sejauh ini, kata Rio belum ada informasi yang bisa memberikan kepastian apakah para mahasiswa yang terisolasi di Kota Wuhan dapat dievakuasi.
Ia menuturkan, hal tersebut sampai saat ini belum bisa diputuskan.
"Kami semuanya berharap dapat solusi terbaik bagaimana kami disini bisa dievakuasi ke kota lebih aman lagi," katanya.
"Untuk sementara memang yang terbaik berdiam diri di kamar, tidak ke mana-mana jadi memang seperti itu," tuturnya.
Menhub Budi Karya Larang Penerbangan
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi angkat bicara.
Diberitakan Tribunnews, ia menegaskan pihaknya telah melarang adanya penerbangan dari dan menuju Wuhan, China.
Hal ini guna mencegah masuknya wabah virus corona yang menyebabkan pneumonia atau radang paru-paru akut.
Sesuai NOTAM G0108/20 yang diterbitkan oleh International Notam Office Beijing bahwa maskapai Indonesia yang melakukan penerbangan dari dan ke Wuhan untuk sementara tidak dapat dilakukan.
"Kalau di Wuhan sudah clear tak ada penerbangan dari dan ke Wuhan. Jadi kemarin Lion Air sempat akan mengembalikan penumpang, tapi di sana sudah close," kata Budi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu (26/1/2020).
"Jadi (penerbangan) yang kembali sudah kosong, clear tidak ada lagi penerbangan ke Wuhan darimana pun di Indonesia," tambahnya.
Sementara itu, sejumlah warga China masuk ke tanah air melalui beberapa bandara.
Di antaranya turis asal Shenzen yang masuk melalui Bandara Hang Nadim Batam, Jumat (24/1/2020).
Ada pula turis asal Kunming, China ke Bandara Internasional Minangkabau di Padang, Sumatera Barat.
Budi menuturkan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan Kementerian Luar Negeri terkait masuknya wisatawan asal China ke Indonesia.
Dia meminta agar operator bandara dan kantor kesehatan pelabuhan (KKP) terus melalukan pengawasan ketat terhadap setiap penumpang angkutan udara yang masuk ke Indonesia.
"Kita akan bahas dengan Kemenkes, Kemenlu terhadap perkembangan yang ada di sana," terangnya.
"Di satu sisi kita lakukan suatu kegiatan yang preventif untuk menangkal jangan sampai terjadi perpindahan virus ke Indonesia," kata dia.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani/Ria Anatasia)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.