Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mantan Ketua KPU Sultra Cerita Kondisi Putrinya yang Sedang Studi di Wuhan China

Anaknya itu, kata Hidayatullah, akan menjalani aktivitas perkuliahan semester pertama di Fakultas Kedokteran Hubey University pada Februari.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Mantan Ketua KPU Sultra Cerita Kondisi Putrinya yang Sedang Studi di Wuhan China
YouTube Channel 4 News
Ben merekam kesunyian Kota Wuhan, sumber wabah Virus Corona, pasca karantina pemerintah China, (27/1/2020) 

Namun, karena semua bandara ditutup oleh pemerintah setempat, akhirnya ia pun hanya bisa berdoa untuk keselamatan anaknya.

"Kepada Presiden Jokowi untuk segera melakukan upaya sesegera mungkin agar memulangkan anak-anak kami agar bisa keluar dari Wuhan tersebut. Karena negara-negara lainnya sudah ada upaya memulangkan semua warga negara dan mahasiswa yang ada di Wuhan," pintanya.

Dayat meminta jaminan kepada otoritas pemerintah China di Wuhan bersama pemerintah Indonesia agar Yayu dan teman-temannya terproteksi dan terhindar dari jangkauan virus corona.

"Anak-anak kami dalam situasi dan keadaan kritis kemanusiaan di Wuhan, maka membutuhkan perhatian kemanusiaan atau minimal doa buat mereka agar tetap terjaga, sehat, sabar dan dalam lindungan Allah SWT. Karena hanya doa yang kami butuhkan sembari meminta perhatian pemerintah Indonesia," ujar Hidayatullah.

Sevelumnya diberitakan, virus corona semakin menjadi. Bahkan, media sosial menyebut kota Wuhan, yang menjadi sumber asal virus corona sebagai kota Zombie.

Di Indonesia, sebelumnya ada beberapa orang diduga terjangkit virus corona, seperti tiga turis China dan Meksiko di Bali, satu warga Jambi, satu warga Jakarta, dan seorang turis China di Sorong.

Setelah dilakukan pemeriksaan mendalam, semuanya negatif mengidap virus corona Wuhan atau Novel coronavirul (2019-nCoV).

Berita Rekomendasi

Kekurangan makanan

Mahasiswa Indonesia di Wuhan, China, Rio Alfi, menggambarkan kota tersebut seperti kota mati setelah menyebarnya virus corona di kota tersebut.

Kereta listrik, menurut Alfi, mulai Senin (27/1/2020) hari ini mulai tak beroperasi. Sementara itu, bus kota juga sudah tidak beroperasi sejak beberapa hari lalu.

Selain itu, kini stok pangan di Wuhan mulai menipis. Akibatnya, sejumlah harga bahan pangan melonjak.

Rio mengatakan, melonjaknya harga bahan pangan mengakibatkan mahasiswa Indonesia yang mengandalkan beasiswa kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Saat ini harga sembako di Wuhan sudah mulai naik, dan itu pun stoknya mulai terbatas. Jadi bagi kami mahasiswa yang mengandalkan beasiswa jadi kemungkinan tidak mencukupi ya," ujar Rio dalam video yang ia kirimkan kepada Kompas TV, Minggu (26/1/2020).

Baca: 2 Penyebab Menurut Para Ahli, Pasar di China Selalu Jadi Sumber Virus Mematikan SARS dan Corona

Baca: Video! Pekerja di Wuhan Bahu Membahu Bangun Rumah Sakit Khusus Corona dalam 6 Hari

Rio mengatakan, saat ini terdapat 93 mahasiswa Indonesia yang menempuh studi di Wuhan. Mereka berharap pemerintah melalui KBRI Beijing bisa mengevakuasi para mahasiswa ke kota yang lebih aman.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas