Pengumuman untuk WNI di China dari 3 Konsulat, Virus Corona Menyebar, Hindari Binatang Liar
Inilah Pengumuman untuk WNI dari KJRI Shanghai, Guangzhou & Hongkong, Virus Corona Menyebar, Hindari Binatang Liar
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Tiga Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Shanghai dan Hongkong membuat pengumuman bagi Warga negara Indonesia (WNI) yang berada di kota tersebut dan sekitarnya.
Pengumuman terkait dengan penyebaran virus Corona atau nCOV.
Baca juga : Cerita Pilu WNI Mahasiswa di Wuhan yang hanya Bisa Berdiam Diri di Kamar Akibat Virus Corona
Yakni tentang yang harus dilakukan oleh WNI di China hingga informasi terbaru.
Tiga konsulat tersebut yakni KJRI Shanghai, Guangzhou, dan Hong Kong.
KJRI Shanghai
Dikutip dari laman resmi Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), pengumuman pertama disampaikan oleh KJRI Shanghai.
Satu di antara isi pengumuman KJRI Shanghai yakni agar WNI meningkatkan kewaspadaan.
Ini isi pengumuman KJRI Shanghai.
"PENGUMUMAN
HIMBAUAN KJRI SHANGHAI
Menurut informasi dari Otoritas Kesehatan Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok, bahwa Virus Corona menyebar dari kota Wuhan ke berbagai kota di RRT.
Di wilayah kerja KJRI Shanghai, yang meliputi kota Shanghai, Propinsi Anhui, Provinsi Jiangsu, Provinsi Jiangxi dan Provinsi Zhejiang, belum diperoleh kabar tentang WNI yang mengalami indikasi terkena infeksi virus Corona tersebut.
KJRI Shanghai menghimbau agar masyarakat Indonesia yang berada di wilayah tersebut di atas agar meningkatkan kewaspadaan, memonitor kondisi kesehatannya dan segera berkonsultasi medis di kota kediaman, terutama apabila merasa tidak sehat, menunjukkan gejala demam, batuk, kesulitan bernafas, serta memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
- Menghindari keluar rumah, jika tidak terpaksan, mendatangi kerumunan atau kontak dengan orang yang menunjukkan gejala demam, batuk atau kesulitan bernafas,
- Menghindari interaksi dengan binatang, pasar hewan, atau mengkonsumsi daging mentah/kurang matang,
- Menjaga kesehatan dengan menggunakan masker, mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer medis,
- Memonitor perkembangan informasi resmi terkini setempat.