Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

EKSKLUSIF dari China, WNI Hamil & Anak Balitanya Ini Terancam Tak Bisa Dievakuasi ke Indonesia

Seorang wanita Warga Negara Indonesia (WNI) yang saat ini tengah hamil dan juga sang anak balita terancam tak dapat ikut proses evakuasi ke Indonesia.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Miftah
zoom-in EKSKLUSIF dari China, WNI Hamil & Anak Balitanya Ini Terancam Tak Bisa Dievakuasi ke Indonesia
Tribun Jateng/Hermawan Handaka
Tim medis mengevakuasi pasien menuju Ruang Isolasi Khusus Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Kariadi saat simulasi penanganan wabah Virus Corona (nCoV) di Bandara Jenderal Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (30/1/2020). Berbagai simulasi penanganan yang dilakukan oleh RSUP Kariadi bersama Dinas Kesehatan Pemprov Jateng dan sejumlah rumah sakit di Kota Semarang tersebut sebagai antisipasi kesiapsiagaan perangkat medis dalam penanganan wabah Virus Corona tersebut. Tribun Jateng/Hermawan Handaka 

Laporan Langsung dari China

TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita Warga Negara Indonesia (WNI) yang saat ini tengah hamil dan juga sang anak balita terancam tak dapat ikut proses evakuasi ke Indonesia.

WNI dan juga anaknya tersebut saat ini masih terisolasi karena virus corona di Jingzhou, China.

Hal tersebut diceritakan oleh salah seorang WNI Indonesia bernama, Muhammad Arief, Perwakilan WNI dan Mahasiswa Jingzhou, juga Anggota PPIT Wuhan ranting Jingzhou, Xiangyang.

Pihaknya mengatakan kedua orang tersebut tak bisa ikut dievakuasi ke Indonesia lantaran, sang balita tak memiliki paspor Indonesia.

"Balitanya nggak punya paspor Indonesia," terangnya saat dihubungi oleh Tribunnews.com, Jumat (31/1/2020).

Pihaknya mengatakan sang WNI yang kini tengah hamil tersebut menikah dan berumah tangga dengan pria asal Tiongkok China.

BERITA REKOMENDASI

Akibatnya karena sang buah hati tak bisa ikut terbang evakuasi ke Indonesia, wanita WNI tersebut juga tidak terbang ke Indonesia.

"Dia (wanita WNI yang tengah hamil) masih menunggu dan ikut evakuasi, karena anak balitanya nggak boleh ikut."

"Nggak tahu kenapa Pemerintah China dan Indonesia tak bersikap soal ini, perjuangan saya pun menjadi sia-sia," lanjutnya.

Sementara seperti diberitakan sebelumnya, pihaknya menyebut setidaknya terdapat 24 orang di luar Kota Wuhang yang terisolasi, khususnya di Jingzhou dan Xiangyang, China.

Pihaknya menyebut dari 24 orang tersebut, terdapat satu ibu hamil dan satu orang balita.


"Saya minta tolong juga untuk ditekankan kalau ada ibu hamil di sini. Sangat berbahaya bila tidak segera dikeluarkan dari daerah karantina," terangnya saat dihubungi Tribunnews.com dalam sebuah pesan WhatsApp, Senin (27/1/2020).

Pihaknya juga mengatakan saat ini seluruh WNI terisolasi untuk keluar daerah Jingzhou, Xiangyang.

Video dan foto Wuhan terkini bagai kota mati
Video dan foto Wuhan terkini bagai kota mati (Instagram/maartenguitarz/teflindo)
Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas