Komite Kesehatan Dunia Ungkap Wabah 2019-nCoV Darurat Bagi Dunia: Ini 7 Imbauannya
Direktur Jenderal World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia memimpin pertemuan kedua Komite Kesehatan Dunia mengadakan pertemuan
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Dikutip dari tayangan YouTube SkyNews Australia, Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus angkat bicara.
"Kita tidak tahu kerusakan seperti apa yang dapat dilakukan virus ini jika menyebar di negara dengan sistem kesehatan yang lebih lemah," katanya.
"Kita harus bertindak sekarang untuk membantu negara-negara mempersiapkan kemungkinan itu. Untuk alasan itu, saya menyatakan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional," tegasnya.
1. Menerapkan strategi komunikasi risiko yang komprehensif untuk secara teratur menginformasikan populasi tentang evolusi wabah.
Dan menerapkan langkah-langkah pencegahan dan perlindungan untuk populasi, dan langkah-langkah respon yang diambil untuk penahanannya.
2. Meningkatkan tindakan kesehatan masyarakat untuk penanggulangan wabah saat ini.
3. Memastikan ketahanan sistem kesehatan dan melindungi tenaga kerja kesehatan.
4. Meningkatkan pengawasan dan penemuan kasus aktif di seluruh Tiongkok.
5. Berkolaborasi dengan WHO dan mitra untuk melakukan penyelidikan untuk memahami epidemiologi dan evolusi wabah ini dan langkah-langkah untuk mengatasinya.
6. Bagikan data yang relevan tentang kasus manusia.
7. Terus mengidentifikasi sumber zoonosis wabah, dan khususnya potensi sirkulasi dengan WHO segera setelah tersedia.
8. Melakukan penyaringan keluar di bandara dan pelabuhan internasional, dengan tujuan deteksi dini wisatawan yang bergejala untuk evaluasi dan perawatan lebih lanjut, sambil meminimalkan gangguan pada lalu lintas internasional.
Imbauan Komite Kesehatan Dunia Ke Semua Negara
1. Negara harus siap menghadapi penahanan, termasuk pengawasan aktif, deteksi dini, isolasi dan manajemen kasus, pelacakan kontak dan pencegahan penyebaran selanjutnya infeksi 2019-nCoV, dan untuk berbagi data lengkap dengan WHO.