Update Sidang Impeachment Donald Trump, Hancurnya Harapan Demokrat untuk Hadirkan Saksi Baru
Sebelum sidang impeachment Donald Trump pada dimulai, empat senator dari Partai Republik yang dikenal moderat menjadi sorotan.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
"Amerika akan mengingat hari ini, di mana Senat tidak memenuhi tanggung jawabnya, Senat berpaling dari kebenaran dan melakukan persidangan palsu," tegasnya.
"Jika Presiden dibebaskan tanpa saksi, tanpa dokumen, pembebasan tidak akan memiliki nilai karena orang Amerika akan tahu bahwa persidangan ini bukan pengadilan yang nyata," tambahnya.
"Tidak ada saksi, tidak ada dokumen. Ini adalah tragedi dalam skala yang sangat besar," terangnya.
Pernyataan McConnell
Pemimpin Mayoritas, Mitch McConnel mengumumkan Senat akan mengajukan reses.
Senat belum memutuskan apa yang akan dilakukan selanjutnya dan belum ada kepastian kapan akan melakukan proses selanjutnya.
Setelah pemungutan suara, McConnell pun mengeluarkan pernyataan.
Pernyataan tersebut mengindikasikan persidangan tidak akan berakhir malam ini (Jumat 31/1/2/2020) atau Sabtu pagi (1/2/2020).
"Mayoritas Senat AS telah menentukan bahwa sejumlah saksi dan 28.000 halaman dokumen yang sudah cukup bukti untuk menilai tuduhan para manajer DPR dan mengakhiri persidangan pemakzulan ini," pernyataannya berbunyi.
"Senat tidak perlu membuka kembali penyelidikan yang disimpulkan oleh mayoritas anggota Dewan Demokrat dan yang oleh para manajer sendiri terus digambarkan sebagai sidang 'luar biasa' dan 'tanpa keraguan', terangnya.
"Untuk mendapatkan saksi tambahan dalam pengadilan impeachment, dengan pertanyaan yang belum terselesaikan tentang hak istimewa eksekutif yang akan membutuhkan proses pengadilan yang berlarut-larut," paparnya.
"Senator sekarang akan berunding dengan para Manajer DPR, dan dengan penasihat Presiden untuk menentukan langkah selanjutnya," terangnya.
"Kita bersiap untuk menyelesaikan persidangan dalam beberapa hari mendatang," kata McConnell.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)