Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

VIRAL Pria Ini Menangis Lihat Anaknya Minta Dipeluk, Padahal Berada di Ruang Karantina Virus Corona

Seorang ayah di China bersedih tatkala anak balitanya terinfeksi virus Corona.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in VIRAL Pria Ini Menangis Lihat Anaknya Minta Dipeluk, Padahal Berada di Ruang Karantina Virus Corona
Tangkapan layar twitter @Huh_My_Rahhhhh
Seorang pria menangis saat melihat anak balitanya dikarantina lantaran terinfeksi virus Corona 

Tes virus corona yang kembali dilakukan menunjukkan hasil negatif.

Chen pun akhirnya diperbolehkan untuk pulang.

Saat keluar, Chen menunjukkan ekspresi bahagianya,"Aku baik-baik saja! Semuanya baik-baik saja!".

Sebelum Chen pergi meninggalkan rumah sakit, ia sempat memberi karangan bunga kepada staf media yang merawatnya selama ini.

Hal tersebut dilakukan oleh Chen sebagai bentuk rasa terima kasihnya.

Korban Alami Peningkatan

Wabah virus corona yang menyerang China dilaporkan terus mengalami peningkatan.

Berita Rekomendasi

Virus corona muncul pertama kali pada Desember 2019 di Wuhan, Provinsi Hubei.

Mengutip dari South China Morning Post, hingga Sabtu (1/1/2020), kasus virus corona mencapai 11.943 secara global.

Kasus tersebut didominasi terjadi di wilayah daratan China dengan total kasus mencapai 11.791.

Sementara itu, korban meninggal dilaporkan meningkat, kini jumlahnya 259 orang.

Data kasus virus corona hingga Sabtu (1/2/2020).
Data kasus virus corona hingga Sabtu (1/2/2020).

Hingga saat ini, para peneliti masih mengkaji obat atau vaksin yang mungkin bisa dilakukan untuk menghentikan penyebaran virus tersebut.

Untuk diketahui, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan status darurat atas wabah virus corona.

Pemerintah Indonesia pada Sabtu (1/2/2020) hari ini memberangkatkan tim untuk mengevakuasi lebih dari 240 WNI di Wuhan.

Pemerintah menyewa Batik Air berjenis Airbus 1330-330 digunakan untuk mengangkut para WNI ke Indonesia.

Di tengah wabah virus corona yang terus melonjak sementara vaksin belum ditemukan, seorang pasien di China akhirnya dinyatakan sembuh.

(Tribunnews.com/ Garudea Prabawati/ Miftah)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas