Fakta Soal Virus Corona, Menyebar Melalui Cairan hingga Penggunaan Masker Wajah, Bermanfaat?
Penggunaan masker wajah untuk lindungi diri dari penyebaran infeksi virus corona, bermanfaatkah ?
Penulis: Inza Maliana
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Hingga Rabu (5/2/2020), virus corona telah menginfeksi lebih dari 24.500 orang di seluruh dunia.
Virus tersebut terus menyebar ke berbagai negara sejak pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China.
Bahkan virus tersebut telah menewaskan 490 orang sejauh ini di dataran China.
Di antaranya juga terdapat kematian dari satu orang warga Hongkong dan satu orang warga Filipina.
Meski masih belum ditemukan obatnya, ilmuwan di China mengusahakan untuk segera mendapatkan 'ramuannya'.
Banyak fakta-fakta menarik soal virus corona, seperti bagaimana penyebaran virus dan cara melindungi diri.
Berikut Tribunnews.com rangkum fakta menarik soal virus corona melansir dari Al Jazeera:
1. Bagaimana penyebaran virus corona?
Memiliki nama ilmiah Coronavirus 2019-nCoV, virus itu menyebar dari orang ke orang dalam jarak dekat.
Mirip dengan penyakit pernapasan lainnya, seperti flu.
Tetesan cairan tubuh (seperti air liur atau lendir) dari orang yang terinfeksi tersebar di udara atau di permukaan dengan batuk atau bersin.
Tetesan ini dapat bersentuhan langsung dengan orang lain atau dapat menginfeksi mereka yang terkenanya.
Menurut para ilmuwan, cairan dari batuk dan bersin dapat bertahan beberapa kaki dan tetap menggantung di udara hingga 10 menit.
Belum tahu berapa lama virus dapat bertahan hidup di luar, tetapi pada virus lain, kisarannya antara beberapa jam atau bulan.