Kelelahan Tangani Pasien Virus Corona 10 Hari Berturut-turut, Petugas Medis Ini Meninggal Dunia
Petugas Medis 28 Tahun Pingsan dan Meninggal Dunia setelah Berjuang Sembuhkan Pasien Virus Corona 10 Hari Berturut-turut
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Seorang apoteker muda yang berjuang di garis depan melawan virus corona akhirnya tumbang dan meninggal dunia diduga karena kelelahan.
Pria 28 tahun itu ditemukan meninggal dunia di asramanya oleh rekannya.
Menurut laporan The Paper via World of Buzz, petugas medis tersebut bernama Song Yingjie.
Ia adalah wakil pemimpin perusahaan farmasi di sebuah pusat kesehatan di daerah Hengshan.
Song Yingjie bekerja di pusat kesehatan sejak April 2016.
Ia kemudian ikut bergabung bersama tim di Yuelin Expressway.
Song bertekad melakukan tugasnya dan memilih untuk bekerja setiap hari sejak 25 Januari 2020, hari pertama masuknya tahun baru China.
Song bertanggung jawab mendistribuskan peralatan medis kepada rekan-rekannya.
Ia bekerja 10 hari 9 malam saat negaranya berusaha memerangi virus corona.
Hingga pada 3 Februari 2020, Song menyelesaikan shift-nya jam 12 malam dan pulang ke asramanya untuk beristirahat.
Sayang, Song kemudian ditemukan meninggal dunia oleh temannya.
Diduga Song mengalami gagal jantung tiba-tiba karena kelebihan bekerja.
Otoritas setempat kini masing menyelidiki kematiannya.
Jumlah pasien penderita virus corona di China hingga kini mencapai angka 20.697 orang.