Pasangan Suami Istri Warga Indonesia Penumpang Kapal Diamond Princess Jepang Tak Terinfeksi Corona
Pasangan suami istri Indonesia dalam keadaan sehat saat ini dan telah diperiksa pihak Kementerian Kesehatan Jepang.
Editor: Dewi Agustina
Rincian usia orang yang terinfeksi adalah 50-an dan 60-an tahun, masing-masing 4 orang, 70-an dan 80-an tahun, masing-masing 1 orang.
Baca: Menelusuri Misteri Pigmi, Manusia Hobbit di Flores
Baca: Cristiano Ronaldo Kini Berusia 35 Tahun, Berpeluang Salip Rekor Legenda Chelsea & Real Madrid
Warga Jepang ada tiga wanita berusia 50-an dan 60-an dan sisanya 7 orang lelaki.
Menurut operator kapal pesiar, ada tiga penumpang Tiongkok (Hong Kong) lainnya, dua warga negara Australia, satu warga negara AS, dan satu awak Filipina.
Kapal pesiar meninggalkan Pelabuhan Yokohama pada 20 Januari dan kembali ke Yokohama pada 3 Februari melalui Kagoshima, Hong Kong, dan Naha.
Dua dari 36 orang yang melakukan kontak dengan laki-laki yang turun di Hong Kong terinfeksi, tetapi Kementerian Kesehatan, Perburuhan dan Kesejahteraan menyatakan bahwa sumber infeksi tidak dapat dievaluasi tanpa tes lengkap.
Baca: Virus Corona Menyebar, Penangkalnya Makanan Sederhana yang Ada di Sekitar Kita
Baca: Cerita Mahasiswa Indonesia di China, Santai Ada Virus Corona Tapi Ingin Pulang Juga
Pemerintah berencana untuk membuat penumpang yang tersisa tetap di kapal pesiar selama sekitar 14 hari selama masa inkubasi virus.
"Kami akan menanggapi segera dengan pengiriman dokter jika ada orang yang merasa sakit. Kementerian Kesehatan, Perburuhan dan Kesejahteraan sedang mempertimbangkan tes tambahan untuk orang-orang dengan kondisi dan para orang tua," ujar Takeshi Hashimoto dari Kementerian Kesehatan Jepang mengatakan kepada Komite Anggaran DPR pada hari Selasa.
Pagi ini pasokan sedikitnya 10 ton makanan dan minuman akan dilakukan dari Pelabuhan Yokohama untuk para penumpang kapal pesiar tersebut.