Kisah Tragis Dokter Li Wenliang, Orang Pertama yang Kabarkan Virus Corona dan Kini Meninggal
Li Wenliang, 34 tahun, sehari-hari adalah dokter spesialis mata di sebuah rumah sakit di Kota Wuhan.
Editor: Choirul Arifin
Seorang sumber Reuters membisikkan, China, yang telah terancam dikucilkan, sedang mempertimbangkan menunda pertemuan tahunan badan legislatif tertinggi, Kongres Rakyat Nasional, mulai 5 Maret mendatang.
Berburu obat HIV
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan masih terlalu dini untuk mengatakan wabah sudah memuncak.
Seorang pejabat China mengatakan krisis itu bisa mendekati puncaknya, dengan lebih dari 1.300 pasien keluar dari rumah sakit, meskipun jumlah pasien baru yang didiagnosis dengan coronavirus masih meningkat.
"Saya memiliki keyakinan penuh bahwa kita akan selangkah lebih maju dari virus," kata pejabat itu.
"Tantangan terbesar adalah pengendalian penyebaran penyakit, dan membiarkan semua pasien yang dicurigai disembuhkan di rumah sakit."
Devy, 38 tahun dari provinsi Shandong, mengatakan dia termasuk di antara ratusan orang yang meminta disuntikkan obat HIV untuk pengobatan antivirus.
"Ketika Anda dibiarkan sendirian, melihat bayangan kabur dari jauh, saya pikir tidak ada yang bisa merasa tenang," kata Devy kepada Reuters.
Laporan: Barratut Taqiyyah Rafie/Sumber: Reuters
Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Dokter China pertama yang ingatkan bahaya virus corona meninggal dunia