Viral Saldo Rekening King of The King di Bank Swasta Rp 720 Triliun : HOAKS
Corporate Secretary BNI Meiliana buka suara unggahan yang menyebut King of The King memiliki saldo rekening mencapai Rp 720 triliun adalah tidak benar
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Keberadaan King of The King masih menyita perhatian masyarakat.
Kabar terbaru, beredar viral sebuah unggahan foto yang dibagikan melalui akun Twitter @BigAlphaID.
Dikutip dari tayangan YouTube TribunJabar, dalam cuitan yang diunggah Big Alpha ID, disebutkan 'Saldo Akun Raja Raja di BNI Sebesar Rp 720 T. Wow!'.
Cuitan yang diunggah Kamis (30/1/2020) hingga Jumat (7/2/2020) pukul 16.18 WIB telah di retweet lebih dari 1.000 kali dan disukai sebanyak 1.200 kali.
Terkait hal kabar tersebut, Corporate Secretary BNI Meiliana buka suara.
Ia mengatakan unggahan yang menyebut King of The King memiliki saldo rekening mencapai Rp 720 triliun adalah tidak benar alias hoaks.
"Itu tidak benar," kata Meiliana yang dikutip dari Kompas.com.
"Kami juga sudah melaporkan ke kepolisian atas kasus pemalsuan dokumen tersebut," tegasnya.
King of The King Dilaporkan...
Pihak BNI mengambil tindakan tegas dengan melaporkan King of The King ke pihak kepolisian.
King of The King dilaporkan melalui Kepolisian Resor Kutai Timur, Kalimantan Timur pada Jumat (31/1/2020) lalu.
Menurut Meiliana, pelaporan tersebut guna memberikan efek jera kepada terduga pelaku.
Melalui laporan tersebut, pihak BNI juga mengingatkan dengan tegas pihak lain yang berniat melakukan pelanggaran yang sama.
Perlu diketahui, Meilana melaporkan terlapor berinisial BU terkait perkara pemalsuan dokumen dengan menggunakan logo perusahaan BNI.
Lebih jauh, pihak BNI mengimbau masyarakat waspada apabila menemukan pihak-pihak yang bermaksud melakukan penipuan.
Terlebih yang menggunakan dokumen bersimbol BNI.
"Setiap dokumen yang berlogo BNI dan berisi informasi kepemilikan sejumlah dana sebaiknya diverifikasi ke cabang-cabang BNI terdekat," terangnya.
Klaim Palsu King of The King
Setelah kemunculan Keraton Agung Sejagat hingga Sunda Empire tak lagi menggema, klaim palsu dari King of The King Mister Dony Pedro menyeruak.
Diberitakan sebelumnya, Mister Dony Pedro mengaku memiliki kekayaan Rp 60 ribu triliun.
Ia bahkan menjanjikan akan membagikan uang tunai Rp 3 miliar per kepala untuk seluruh rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
Bualan Mister Dony Pedro itu pun berhasil menggaet anggota baru.
Terkait kerajaan fiktif King Of The King, berikut Tribunnews rangkum beberapa fakta terkait kerajaan di bawah klaim Mister Dony Pedro:
1. Mister Dony Pedro Mengaku TNI
Pengikut sekaligus petinggi King Of The King, Juanda menyebut Mister Dony Pedro adalah anggota TNI aktif.
Diwartakan sebelumnya, Mister Dony Pedro mengaku bertugas di Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif) TNI AD di Bandung.
"Kepada saya, dia bilang tentara aktif," kata Juanda yang dikutip dari Kompas.com.
Juanda bahkan mengamini Mister Dony Pedro bukan tentara gadungan.
2. Juanda Sadar Dibohongi Mister Dony Pedro
Koordinator Indonesia Mercusuar Dunia (IMD) King of The King, Abdullah (65) mengaku baru sadar dibohongi.
Abdullah diketahui merupakan warga Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur.
Ia mengaku baru sadar tertipu setelah dua temannya ditetapkan jadi tersangka, Kamis (30/1/2020).
3. Janji King Of The King
Jaringan yang mengklaim sebagai King of The King itu meluas hingga ke Kalimantan.
Abdullah, sang Koordinator Indonesia Mercusuar Dunia mengaku tergiur lantaran mendengar janji manis dari pemimpinnya.
4. Memiliki Dua Lembaga Keuangan Dunia
Berdasar penuturan Ketua Umum Indonesia Mercusuar Dunia (IMD) Juanda, King Of The King adalah julukan sang raja, Mister Dony Pedro.
King Of The King Dony Pedro diklaim memiliki dua lembaga keuangan tertinggi di dunia.
Juanda mengatakan, dua lembaga itu adalah Union Bank Switzerland (UBS) dan Indonesia Mercusuar Dunia (IMD).
5. Klaim Kekayaan Mencapai Rp 60 Triliun?
Mister Dony Pedro juga mengklaim ia memiliki kekayaan senilai Rp 60 triliun.
Ia mengatakan, dirinya menjabat sebagai Presiden UBS dan kekayaannya bersumber dari bank tersebut.
6. Kekayaan King Of The King adalah Aset Peninggalan Soekarno
King Of The King mengklaim memiliki aset berharga yang merupakan peninggalan Soekarno.
Berdasar penuturan Juanda, aset yang diklaim peninggalan Presiden RI pertama itu disimpan di Bank Swiss.
Juanda menegaskan, kekayaan King Of The King yang ia layani merupakan aset yang secara resmi diserahkan oleh Soekarno.
7. Seret Nama Prabowo
Tak hanya mengaku memiliki aset warisan dari sang Proklamator, King Of The King menyebut Prabowo Subianto adalah bagian dari kerajaannya.
Dikutip dari Sosok.ID, Menteri Pertahanan itu akan bertugas membeli alutsista berupa tiga ribu pesawat tempur buatan Eropa.
"Itu akan diinikan Pak Prabowo," tutur Juanda.
8. Akan Ambil Aset di Swiss pada Maret Mendatang
King Of The King mengklaim memiliki Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemat) yang asli.
Arsip sejarah itu diklaim sebagai bukti perintah Soekarno yang melimpahkan warisannya ke Mister Dony Pedro.
Itulah alasan mengapa aset dari Soekarno dipisahkan dan disimpan di Bank Swiss.
Juanda mengatakan, aset itu akan diambil pada Maret 2020 mendatang.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)