Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

37 Ribu Lebih Terinfeksi Wabah Virus Corona, Petugas Kesehatan Afrika: Kami Benar-benar Tidak Siap

Tiga Puluh Tujuh Ribu Lebih Orang Dikonfirmasi Terinfeksi Wabah Virus Corona di Seluruh Dunia, Petugas Kesehatan Afrika: Kami Benar-benar Tidak Siap

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in 37 Ribu Lebih Terinfeksi Wabah Virus Corona, Petugas Kesehatan Afrika: Kami Benar-benar Tidak Siap
AFP via Getty Images
An Egyptian Quarantine Authority employee holds out a health form to be filled in by incoming travellers at Cairo International Airport on Feb. 1, amid efforts to detect possible cases of the SARS-like novel coronavirus. 

TRIBUNNEWS.COM - Korban yang dikonfirmasi terinfeksi wabah virus corona semakin meningkat.

Update terbaru menunjukkan, 37.561 orang dikonfirmasi terinfeksi wabah virus corona di seluruh dunia.

Kematian tercatat mencapai 813 korban per Minggu (9/2/2020) pukul 14/43 WIB.

Meluasnya wabah virus corona ini juga membuat Afrika khawatir.

Dikutip dari CBC, beberapa karyawan rumah sakit yang dikelola China di Zambia menuturkan, mereka menyaksikan orang-orang/pasien yang baru saja kembali dari Tiongkok muncul dengan batuk.

Tetapi, orang-orang itu tidak ditempatkan dalam isolasi.

Dokter yang merawat pasien-pasien tersebut telah berhenti datang untuk bekerja.

Berita Rekomendasi

Tak hanya itu, petugas kesehatan juga diperintahkan untuk tidak berbicara secara terbuka tentang wabah virus corona yang telah menewaskan ratusan orang di seluruh dunia.

An Egyptian Quarantine Authority employee holds out a health form to be filled in by incoming travellers at Cairo International Airport on Feb. 1, amid efforts to detect possible cases of the SARS-like novel coronavirus.
An Egyptian Quarantine Authority employee holds out a health form to be filled in by incoming travellers at Cairo International Airport on Feb. 1, amid efforts to detect possible cases of the SARS-like novel coronavirus. (AFP via Getty Images)

Wabah virus corona yang menyebar ke seluruh Tiongkok itu belum dikonfirmasi masuk ke Afrika tetapi Otoritas Kesehatan Global (Global Health Authorities) semakin khawatir.

Pasalnya, beberapa petugas kesehatan di lapangan menegaskan bahwa mereka tidak siap menangani wabah virus corona.

Terkait ketakutan para petugas kesehatan di Afrika ini, Emergency Opertation Manager WHO di Afrika Dr Michael Yao buka suara.

"Masalahnya adalah, meskipun ringan, itu dapat melumpuhkan seluruh masyarakat," terangnya.

Berbagai negara di seluruh dunia berlomba mengambil tindakan pencegahan penyebaran wabah virus corona.

Tetapi upaya tersebut menjadi rumit karena kekurangan alat tes dan banyak penyakit yang menunjukkan gejala yang mirip dengan virus corona.

A scientific staff member works in a secure laboratory, researching the coronavirus, at the Pasteur Institute in Dakar, the capital of Senegal, on Feb. 3, 2020.
A scientific staff member works in a secure laboratory, researching the coronavirus, at the Pasteur Institute in Dakar, the capital of Senegal, on Feb. 3, 2020. (Seyllou/AFP via Getty Images)

Fisioterapis Fundi Sinkala: Kami Jelas Tidak Siap...

Karyawan Rumah Sakit Persahabatan Sino-Zambia di Kota Pertambangan Kitwe, Zambia Utara, dekat perbatasan Kongo mengaku semakin khawatir.

Diketahui, satu perusahaan berkantor di pusat Kota Wuhan, yang merupakan pusat wabah virus corona.

Beberapa pekan lalu, ratusan pekerja melakukan perjalanan dari dan ke Zambia dan China.

Fisioterapis Fundi Sinkala buka suara terkait hal ini.

"Kami jelas tidak siap. Jika kami memiliki beberapa kasus, itu akan menyebar dengan cepat," katanya.

"Kami melakukan yang terbaik yang kami bisa dengan sumber daya yang kami miliki," tegasnya.

Baca: Pasien Suspect Terjangkit Virus Corona dari Kediri Dibawa Perawat Ber-APD Lengkap di RSUD dr Iskak

Baca: Dokter Spesialis Jepang Hamada: Jangan Panik Terhadap Banjir Informasi Terkait Virus Corona

Rumah Sakit Persahabatan Sino-Zambia atau Sinozam yang memiliki fasilitas kurang mendukung telah mengambil beberapa tindakan pencegahan.

Termasuk memeriksa suhu pasien dengan termometer inframerah dan membangun isolasi.

Karyawan memakai topeng, sarung tangan, desinfektan.

Rumah sakit itu juga menyiapkan persediaan inhaler oksigen.

Sinozam merupakan rumah sakit yang melakukan tindakan pencegahan lebih dahulu ketimbang rumah sakit lain di daerah itu.

Baca: UPDATE Pasien Virus Corona hingga Minggu, 9 Februari 2020: 813 Orang Meninggal Dunia, 2.685 Sembuh

Baca: Dubes RI untuk Singapura Ungkap Kondisi WNI Positif Virus Corona

Update Pasien Virus Corona Minggu (9/2/2020)

Sejak mewabahnya virus tersebut, kini ada 37.561 kasus dan 813 orang yang meninggal.

Kemudian, 2.685 orang sembuh dari virus corona pada Minggu (9/2/2020), sekira pukul 15:00 WIB.

Virus tersebut dapat menular dari manusia ke manusia yang menyebabkan penyakit pada saluran pernapasan.

Untuk itu, penting mengenali lebih jauh tentang gejala dan pencegahan virus corona.

Gejala yang ditimbulkan, meliputi bersin, pilek, kelelahan, batuk, dan sakit tenggorokan.

Kemudian, pencegahan virus corona dilakukan dengan berbagai cara.

Misalnya, cuci tangan menggunakan sabun atau pembersih tangan.

Baca: Virus Corona, Singapura Naikkan Status Waspada Jadi Oranye, Berikut Penjelasan Dubes RI

Berikut ini rincian kasus, negara, dan jumlah orang yang meninggal serta sembuh dari virus corona, dilansir Tribunnews dari thewuhanvirus.com pada Minggu (9/1/2020), sekira pukul 15.10 WIB:

1. China

Terinfeksi: 37.198

Meninggal dunia: 810

Sembuh: 2.649

2. Jepang

Terinfeksi: 96

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 4

3. Singapura

Terinfeksi: 40

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 2

4. Thailand

Terinfeksi: 32

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 10

5. Hong Kong

Terinfeksi: 26

Meninggal dunia: 1

Sembuh: 0

6. Korea Selatan

Terinfeksi: 25

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 3

7. Taiwan

Terinfeksi: 17

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 1

8. Jerman

Terinfeksi: 14

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 0

9. Amerika Serikat

Terinfeksi: 12

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 3

10. Australia

Terinfeksi: 15

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 5

11. Makau

Terinfeksi: 10

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 1

12. Vietnam

Terinfeksi: 14

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 3

13. Malaysia

Terinfeksi: 16

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 1

14. Perancis

Terinfeksi: 11

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 0

15. Kanada

Terinfeksi: 7

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 0

16. India

Terinfeksi: 3

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 0

17. Uni Emirat Arab

Terinfeksi: 7

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 0

18. Italia

Terinfeksi: 3

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 0

19. Inggris

Terinfeksi: 3

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 0

20. Rusia

Terinfeksi: 2

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 0

21. Filipina

Terinfeksi: 3

Meninggal dunia: 1

Sembuh: 0

22. Nepal

Terinfeksi: 1

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 0

23. Kamboja

Terinfeksi: 1

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 1

24. Srilanka

Terinfeksi: 1

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 1

25. Finlandia

Terinfeksi: 1

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 1

26. Swedia

Terinfeksi: 1

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 0

27. Spanyol

Terinfeksi: 1

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 0

28. Belgia

Terinfeksi: 1

Meninggal dunia: 0

Sembuh: 0

Total keseluruhan, ada 37.561 kasus, 813 orang yang meninggal, dan 2.685 orang sembuh dari virus corona.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas