Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

6 FAKTA Penembakan di Thailand: Pelaku Rampok Emas Rp 200 Juta hingga Motif Pribadi

Penembakan brutal terjadi di Thailand dan menewaskan puluhan orang, inilah sejumlah fakta yang terkuak dari insiden tersebut

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: bunga pradipta p
zoom-in 6 FAKTA Penembakan di Thailand: Pelaku Rampok Emas Rp 200 Juta hingga Motif Pribadi
Bangkok Post/Otoritas Mal
Pelaku penembakan brutal di Thailand terekam kamera CCTV saat beraksi di mal 

TRIBUNNEWS.COM - Peristiwa penembakan dilakukan oleh oknum di pusat perbelanjaan di Thailand.

Kemarin Sabtu (8/2/2020) malam, insiden brutal tersebut menewaskan puluhan korban.

Hingga kini menurut sumber Bangkok Post, ada total 27 warga meninggal dunia.

Lalu siap dan bagaimana pelaku penembakan tersebut melakukan aksi kejinya?

Inilah rangkuman Tribunnews.com dari berbagai sumber fakta-fakta penembakan di Thailand:

1. Pelaku tentara

Dikutip dari Bangkok Post, penyelidik menargetkan seorang mantan perwira militer bertanggungjawab atas insiden itu.

Berita Rekomendasi

Menurut penelusuran penyelidik, sebelumnya aparat memburu perampok yang menewaskan tiga orang dan melukai empat lainnya saat pencurian toko emas Kamis lalu.

Sumber yang enggan disebutkan namanya ini mengatakan Kepala Polisi Nasional Chakthip Chaijinda terbang ke Lop Buri pada Sabtu malam mengadakan pertemuan untuk membahas penyelidikan penembakan di mal.

Sementara sumber lain mengatakan polisi mencari seorang pria berusia 35-40 dan tinggi 165-168cm, yang telah terlatih dalam menggunakan senjata.

Pelaku penembakan brutal di Thailand tertangkap kamera CCTV mal
Pelaku penembakan brutal di Thailand tertangkap kamera CCTV mal (Bangkok Post/Otoritas mal)

Dalam sebuah wawancara media, wakil kepala polisi nasional Jenderal Polisi Suchart Teerasawat mengatakan polisi sedang memeriksa catatan senjata api pribadi yang terdaftar di Lop Buri.

Hal itu guna dapat menangkap pelaku.

Menurut data, ada sekitar 300 senjata api terdaftar di provinsi ini.

Kepala polisi nasional Jenderal Polisi Chakthip Chaijinda dan Jenderal Polisi Poonsap Prasertsak, kepala Daerah Kepolisian Provinsi 3, pada hari Minggu mengkonfirmasi bahwa tpelaku yang merupakan tentara  itu telah tewas.

Halaman
123
Sumber: TribunnewsWiki
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas