Kesaksian Dua Orang Pegawai dan Satpam Mal Thailand saat Penembak Brutal Beraksi: Aku Berlari
Dua orang bersaksi saat kejadian penembakan brutal di mal di Thailand, seorang pegawai berlari dan bersembunyi, sementara petugas keamanan lakukan ini
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Sekian ratus warga berhasil selamat dari insiden penembakan brutral di pusat perbelanjaan di Thailand.
Peristiwa yang dilakukan oleh oknum aparat tersebut menghebohkan warga Thailand bahkan dunia.
Hingga kini diberitakan 27 orang tewas atas kejadian tersebut, termasuk seorang pelaku yang dilumpuhkan oleh aparat Thailand.
Namun dari warga yang selamat ada dua orang yang mengisahkan pengalamannya saat berada di tengah insiden tersebut.
Mereka yakni pekerja supermarket bernama Arm dan petugas kemanan mal bernama Rung.
Diberitakan ABC, Arm menceritakan kejadian yang membuatnya cemas itu.
Wanita berusia 19 tahun itu tengah menunggu ibunya.
Saat kejadian penembakan, dia mengatakan 14 orang berkerumun di sebuah ruang, termasuk staf dan pelanggan.
Dia mendengar suara tembakan berulang.
Pria bersenjata itu juga menembak pipa gas di dekatnya yang menyebabkan ruangan terisi dengan gas.
Membuat orang takut dan lebih putus asa untuk melarikan diri.
"Ketika aku mendengar suara pistol, aku berlari ke ruang stok," katanya.
"Kami masuk berkelompok. Kami hanya ingin lari ke tempat yang aman dan kami sangat takut."
Arm berkata dengan bantuan polisi, ia dan beberapa rekannya berhasil melarikan diri melalui pintu belakang toko.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.