Kesaksian Dua Orang Pegawai dan Satpam Mal Thailand saat Penembak Brutal Beraksi: Aku Berlari
Dua orang bersaksi saat kejadian penembakan brutal di mal di Thailand, seorang pegawai berlari dan bersembunyi, sementara petugas keamanan lakukan ini
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
"Pertama kami mengirim pesan (ke polisi) dan kemudian kami memanggil mereka untuk meminta bantuan," katanya.
Tapi dia mengaku tetap khawatir terhadap rekan-rekan yang belum dia lihat sejak kejadian.
"Saya masih khawatir dan benar-benar khawatir karena ada sekitar 10 orang di sana dan karena salah satu dari mereka terluka akibat penembakan itu," katanya.
"Saya merasa sangat berterima kasih kepada mereka (polisi). Polisi datang kepada kami dan menunjukkan kepada kami ke mana harus pergi."
"Aku perlu istirahat."
"Aku tidak pernah berpikir hal seperti ini bisa terjadi di sini," kata dia.
Kisah petugas keamanan: Tak pernah terpikirkan
Sementara itu petugas keamanan, Rung, juga berkisah.
Pria berusia 43 tahun ini sedang bertugas di pusat perbelanjaan ketika kejadian.
Awalnya ia mendengar suara tembakan di luar.
Dia bergegas untuk membantu membawa orang-orang di dalam untuk menjauh dari lokasi penembakan.
"Saya mendengar suara tembakan dan saya menerima pesan yang mengatakan 'jika Anda dapat melarikan diri, maka melarikan diri'."
"Dan kemudian saya mendengar banyak suara tembakan."
"Saya harus membuat pelanggan aman terlebih dahulu dengan membawa pelanggan ke dalam, dan kemudian kami menunggu instruksi lebih lanjut."
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.