Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kesaksian Dua Orang Pegawai dan Satpam Mal Thailand saat Penembak Brutal Beraksi: Aku Berlari

Dua orang bersaksi saat kejadian penembakan brutal di mal di Thailand, seorang pegawai berlari dan bersembunyi, sementara petugas keamanan lakukan ini

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Kesaksian Dua Orang Pegawai dan Satpam Mal Thailand saat Penembak Brutal Beraksi: Aku Berlari
CGTN/mothership/Facebook/BBC
Penembakan brutal dilakukan oknum tentara di Thailand 

Menurut data, ada sekitar 300 senjata api terdaftar di provinsi ini.

Kepala polisi nasional Jenderal Polisi Chakthip Chaijinda dan Jenderal Polisi Poonsap Prasertsak, kepala Daerah Kepolisian Provinsi 3, pada hari Minggu mengkonfirmasi bahwa tpelaku yang merupakan tentara  itu telah tewas.

Penembak telah diidentifikasi bernama Jakrapanth Thomma (32) dari kamp tentara Surathampithak.

Sumber lain mengatakan Sersan Mayor Kelas 1 Jakrapanth terbunuh di dekat supermarket Foodland di ruang bawah tanah pusat perbelanjaan.

2. Gaya menembak militer

Hasil investigasi menemukan perampok itu menembakkan sebanyak 13 kali.

Gaya tembakan pelaku termasuk taktis dan lihai.

Berita Rekomendasi

Dia mengatakan lebih banyak polisi sedang dikerahkan untuk membantu mempercepat penyelidikan dan melacak pelaku.

Wakil kepala polisi mengatakan bahwa penyelidikan juga melihat kemungkinan bahwa tersangka memiliki latar belakang dalam menembak olahraga.

3. Motif perampokan

Mayor Jenderal Nattapol Sukrasorn, komandan polisi provinsi Lop Buri, mengatakan kemarin, fokus penyelidikan sementara yang bisa disimpulkan adalah perampokan.

Tetapi tidak menutup kemungkinan adanya motif lain.

4. Rampok toko emas

Sementara itu, tempat kejadian perkara di toko emas Aurora adalah toko emas pertama dalam sejarah yang dirampok di mal itu.

Tersangka kabur dengan emas senilai sekitar 635.000 baht atau Rp 200 juta.

5. Pelaku ditembak mati

Masih dari Bangok Post, pelaku penembakan brutal di Korat telah ditembak mati.

Pasukan komando pada hari Minggu ini membunuh seorang tentara setelah dia melakukan penembakan yang mengamuk di Korat yang menewaskan 26 korbannya, kata polisi.

"Dia ditembak mati tiga puluh menit yang lalu (pagi 09.00)," ujar epala Divisi Penindasan Kejahatan Jirabhob Bhuridej mengatakan kepada AFP.

Komando dari unit elit polisi Thailand disinyalir telah membunuh pria bersenjata itu setelah operasi digelar melibatkan ratusan personil keamanan.

6. Masalah pribadi

Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha mengatakan kepada wartawan pada Minggu sore bahwa 27 orang dinyatakan tewas.

Termasuk pria bersenjata pelaku penembakan.

Menurutnya, pelaku melakukan aksinya karena permasalahan pribadi.

Disinyalir juga akibat perselisihan mengenai penjualan rumah dengan seorang kerabat yang dimungkinkan adalah pimpinannya.

Sebelumnya, seorang pejabat kesehatan masyarakat provinsi mengatakan pada konferensi pers pada hari Minggu 20 orang telah tewas dan 42 lainnya terluka.

Terkecuali lima korban lainnya yang ditemukan terluka di pusat perbelanjaan pada Minggu pagi.

Tetapi tidak jelas apakah ada lebih banyak korban di dalam mal.

(Tribunnews.com/Chrysnha)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas