Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

China Diduga Tutupi Jumlah Korban Tewas Sebenarnya Akibat Virus Corona, Bukan Cuma 908 Orang

Dalam laporan harian yang disajikan Senin (10/2/2020), terdapat 97 angka kematian baru, membuat jumlahnya tercatat 908 orang.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in China Diduga Tutupi Jumlah Korban Tewas Sebenarnya Akibat Virus Corona, Bukan Cuma 908 Orang
Xinhua.net
Rumah sakit pertama khusus pasien terinfeksi virus corona di kota Wuhan, provinsi Hubei, China Tengah, bernama Huoshenshan rampung kerjakan kilat selama 8 hari. 

Kasus lainnya terjadi di dekat Clifford Centre, yakni seorang pegawai United Industrial Corp terkonfirmasi terinfeksi virus corona.

Baca: Pemerintah Belum Berlakukan Pembatasan Perjalanan ke Singapura Meskipun Statusnya Oranye

Para pegawai di sejumlah perusahaan besar penyewa gedung di kawasan bisnis Singapura pun diminta bekerja dari rumah selama beberapa hari.

Di beberapa gedung juga tampak proses pemeriksaan suhu tubuh.

Setelah adanya konfirmasi infeksi virus corona, kedua gedung tersebut telah didisinfeksi dan semua penyewa gedung pun telah diinformasikan.

Pekan lalu, Singapura menaikkan tingkat respon wabah menjadi kuning, sama dengan ketika wabah SARS melanda pada 2003 silam.

Perdana Menteri Lee Hsien Loong menyebut, kondisi ini merupakan ujian besar bagi Singapura.

Sejauh ini ada 43 kasus virus corona yang telah terkonfirmasi di Singapura.

Berita Rekomendasi

Ini adalah angka tertinggi infeksi virus corona di luar China dan penumpang yang dikarantina di kapal pesiar di Jepang.

Secara keseluruhan, sebanyak 22 kasus infeksi virus corona terjadi di dalam negeri Singapura.

Adapun 6 orang sudah dinyatakan sembuh dan dipulangkan dari rumah sakit, sementara 6 lainnya dalam kondisi kritis.

Pemerintah Singapura telah memperingatkan warganya untuk menghindari kontak seperti jabat tangan guna mengantisipasi penyebaran virus corona.

Merebaknya virus tersebut pun telah membuat banyak warga panik dan menyerbu pasar-pasar swalayan.


Pasokan tisu toilet, beras, dan mie instan ludes di banyak toko.

Pemerintah pun telah memperingatkan warga soal aksi menimbun pasokan barang kebutuhan sehari-hari, sementara Otoritas Moneter Singapura telah memperingatkan kepada perbankan soal peningkatan penarikan uang secara bersamaan.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas