Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lebih dari 2000 Orang Terdampar di Kapal Pesiar setelah 4 Negara Tolak karena Kecurigaan Coronavirus

Lebih dari 2000 Orang Terdampar di Kapal Pesiar setelah 4 Negara Tolak karena Kecurigaan Coronavirus

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Lebih dari 2000 Orang Terdampar di Kapal Pesiar setelah 4 Negara Tolak karena Kecurigaan Coronavirus
Wikipedia
MS Westerdam - Lebih dari 2000 Orang Terdampar di Kapal Pesiar setelah 4 Negara Tolak karena Kecurigaan Coronavirus 

TRIBUNNEWS.COM - Lebih dari 2000 orang terombang-ambing di laut setelah empat negara menolak masuk sebuah kapal pesiar karena ketakutan akan virus corona.

Kapal berbendera Belanda tersebut bernama Holland America's.

Empat negara yang menolak kapal pesiar tersebut yakni Jepang, Taiwan, Filipina, Guam, dan Thailand.

Baca: UPDATE Pasien Virus Corona hingga Rabu Pagi: Korban Meninggal Capai 1.112 Jiwa dan 4.465 Sembuh

Baca: WHO Beri Nama Baru untuk Virus Corona

Holland America Line.
Holland America Line. (Thestar)

Semuanya menolak izin MS Westerdam tersebut untuk berlabuh.

Dikutip dari dailymail, kapal pesiar tersebut ditolak meskipun kru kapal mengatakan bahwa tidak ada satupun yang terjangkit virus corona di kapal tersebut.

Sebelumnya, kapal pesiar tersebut berangkat dari Hong Kong pada 1 Februari 2020 lalu dengan 687 penumpang tersisa dari perjalanan sebelumnya.

Jadi penumpang menjadi 1.455 dan awak kapal sebanyak 802.

Berita Rekomendasi

Total penumpang keseluhuran yakni 2.257.

Holland America's tersebut datang untuk sisa pelayarannya yang sudah mengubah titik berlabuh dari Shanghai, China ke Yokohama, Jepang.

Kapal pesiar tersebut juga akan membatalkan perjalanan selanjutnya yang dimulai dari Yokohama, Jepang pada 15 Februari mendatang.

Baca: Cara Pemakaman Korban Tewas Virus Corona Agar Tak Tertular, Keluarga Tak Boleh Lihat Terakhir Kali

Baca: 39 Kasus Baru Virus Corona atau Covid-19 Dikonfirmasi di Kapal Pesiar Diamond Princess

Penolakan di Empat Negara

Masih dikutip dari laman yang sama, seorang penumpang bernama Bev Thurbin mengatakan kapal tersebut ditolak masuk ke FIlipina dan kemudian di Taiwan karena kekhawatiran akan virus.

Dikutip dari New York Post, Presiden Filipina Rodrigo Durtete membuat keputusan penolakan sementara menerima pelancong dari China setelah ada kasus kematian virus corona pertama di luar China yang terjadi di Filipina.

Kemudian, kapal berlayar ke Jepang dengan operator kapal pesiar mengatakan bahwa penumpang akan turun di Yokohama daripada Shanghai sesuai rencana semula.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas