Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jurnalis 'Menghilang' Misterius Setelah Rekam Keadaan Wuhan, Sempat Sebut Tak Takut Pemerintah

Seorang jurnalis China 'menghilang' setelah merekam kondisi sebenarnya di Wuhan dan mengatakan dirinya tak takut pemerintah.

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Jurnalis 'Menghilang' Misterius Setelah Rekam Keadaan Wuhan, Sempat Sebut Tak Takut Pemerintah
Youtube South China Morning Post
Chen dalam video laporannya mengenai kondisi Wuhan. 

"Apa yang terjadi padanya?" tanya Chen pada seorang wanita yang memegang sang pria.

"Dia sudah tiada," jawab wanita tersebut.

Chen saat bertanya kepada keluarga yang telah ditinggalkan. Pasien meninggalkan diletakkan begitu saja di kursi roda.
Chen saat bertanya kepada keluarga yang telah ditinggalkan. Pasien meninggalkan diletakkan begitu saja di kursi roda. (Youtube Coronavirus Live Archive)

Chen mengkritisi penanganan petugas medis terhadap pasien virus Corona.

"Masker, pakaian pelindung, persediaan, semuanya tidak memadai," ujar Chen di sebuah ruangan.

"Dan yang paling penting, tidak cukupnya alat penguji dan diagnosis," lanjutnya.

Chen menyebut, cara terbaik yang dapat dilakukan hanyalah mengisolasi diri di rumah.

Baca: Virus Corona Paksa Gelaran MWC 2020 di Barcelona Dibatalkan

Baca: Kaum Uighur di China Khawatir Penyebaran Virus Corona

Pasalnya, jika seseorang ingin memeriksakan diri di rumah sakit, dia harus beristirahat sementara di bangsal.

BERITA REKOMENDASI

Sementara itu, bangsal rumah sakit telah penuh dan jumlah dokter tidak cukup untuk menangani.

Video Chen tersebut telah ditonton sebanyak jutaan kali di blog-nya, hingga turut mengambil perhatian polisi.

Melalui video yang diunggah Youtube Coronavirus Live Archive, Kamis (30/01/2020) lalu, Chen mengatakan, polisi telah memanggilnya.

Polisi juga ingin tahu di mana dia dan orang tuanya berada.

"Aku takut," katanya.

"Virus di mana-mana. Aku memiliki kekuatan hukum dan administrasi China," ujar Chen dengan suara yang penuh emosi dan air mata mengalir di pipinya.

Chen bersumpah, selama dirinya masih hidup, dia akan terus melanjutkan aksinya untuk melaporkan kondisi pasien virus Corona di lapangan.

Baca: Disinggung Dampak Corona ke Komoditas, Menteri ESDM: Seram

Baca: Gegabah! Pria Ini Nekat Bunuh Diri Usai Mengira Terinfeksi Virus Corona, Ternyata Penyakitnya Sepele

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas