Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pejabat di Korea Utara yang Diduga Terinfeksi Virus Corona Ditembak Mati, Lantaran Langgar Karantina

Seorang pejabat Korea Utara yang diduga terinfeksi virus corona, dieksekusi karena pergi ke pemandian umum sementara seharusnya menjalani karantina.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Daryono
zoom-in Pejabat di Korea Utara yang Diduga Terinfeksi Virus Corona Ditembak Mati, Lantaran Langgar Karantina
KIM WON-JIN / AFP
ILUSTRASI - Orang-orang mengenakan masker saat berjalan di daerah Pyongyang, Korea Utara, 6 Februari 2020. Terjangkit Virus Corona, Pejabat Publik Korea Utara Ditembak Mati setelah Pergi ke Pemandian Umum 

Pyongyang, Korea Utara pun mengumumkan bahwa karantina telah diperpanjang menjadi 30 hari, melampaui periode 14 hari yang direkomendasikan oleh badan kesehatan dunia.

Korea Utara hampir sepenuhnya menutup perbatasan dengan China, negara satu-satunya sekutu diplomatik utamanya.

Penerbangan telah dikurangi dengan jalan dan rel kereta baik yang ditutup atau sangat dibatasi, sementara turis asing telah dilarang masuk ke Korea Utara.

Baca: Viral Pria Keturunan China di Italia Lakukan Aksi Lawan Rasisme: Saya bukan virus, saya manusia

Pyongyang juga menangguhkan operasi di kantor penghubung yang telah mereka jalankan bersama dengan Korea Selatan yang terletak di utara perbatasan

Media pemerintah melaporkan bahwa Palang Merah Korea Utara telah dikerahkan ke daerah yang relevan penyebaran virus corona, memantau orang-orang yang mungkin saja terinfeksi.

"Palang Merah Korea Utara terus menyebarkan informasi soal virus corona dalam berbagai bentuk, dan juga memberikan metode-metode medis umum, juga mendorong orang lebih aktif, dan saling membantu," lapor KCNA.

Puluhan ribu pekerja Korea Utara diyakini bekerja di China, PBB pun memerintahkan agar Beijing mengirim mereka kembali ke rumah pada bulan Desember 2019.

BERITA TERKAIT

Tidak diketahui berapa banyak dari mereka yang kembali ke rumah.

Pejabat Organisasi Kesehatan Dunia yang berpusat di Pyongyang mengatakan mereka tidak mengetahui adanya kasus Virus Corona yang telah dikonfirmasi.

Namun, beberapa media Korea Selatan melaporkan banyak kasus orang terinfeksi bahkan berujung kematian akibat virus corona di Korea Utara.

Di sisi lain, Korea Utara mengambil tindakan karantina keras yang serupa selama penyebaran SARS 2002-03, yang juga dimulai di Cina, tempo hari.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas