Keluarga Publikasikan Curhatan Caroline Flack Saat Hidup, Gangguan Emosi dan Diperlakukan Tak Adil
Caroline Flack menulis pernyataan sebelum dia meninggal, namun tidak pernah dipublikasikan.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Sri Juliati
Ini merupakan pembelaannya, atas tuduhan dari pengadilan.
Baca: Laura Whitmore Kenang Caroline Flack, Selama Ini Banyak Dihujat Publik
Baca: Caroline Flack Bunuh Diri setelah Temannya Pergi ke Toko, Depresi Hadapi Kasus dengan Kekasihnya
Dalam tulisannya itu, Flack juga mengaku bahwa memang dia mengalami gangguan emosi sejak lama.
Flack mengatakan ia menulis ini bukan untuk hiburan.
Melainkan, karena kebenaran telah diambil darinya.
Dia menyesal, karena masalah ini dia merasa bersalah kepada kelaurga dan teman-temannya.
Flack menulis, dia tidak memikirkan cara untuk mendapatkan kembali kariernya.
Tapi, dia ingin memulihkan kembali keadaannya dan keluarganya seperti sedia kala.
"Aku tidak bisa mengatakan lebih dari itu," kata Flack.
Pada akhir Januari lalu, Flack sebenarnya ingin memposting keluh kesahnya ini.
Namun, dia langsung berubah pikiran.
Baca: Mantan Host Reality Show Love Island Caroline Flack Tewas Bunuh Diri, 2 Acara Langsung Batal Tayang
Dilansir dari Eastern Daily Express, pengacara Flack juga sempat menasehati agar keluarga tidak merilis curhatan Flack ini.
Tapi, pihak keluarga akhirnya memilih untuk mempublikasikan ini.
Ibu Caroline Flack, Chris menilai sebenarnya Flack menginginkan suaranya ini bisa didengar banyak orang.
"Begitu banyak kesalahan di luar sana (tentang Flack), tapi inilah yang dia rasakan."