Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

VIDEO Militan NFL Hancurkan Tank Tempur Tentara Suriah di Aleppo Utara

National Front for Liberation (NFL) menyerang Syrian Arab Army (SAA) pada Rabu (19/2/2020) di pedesaan Aleppo utara.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: bunga pradipta p
zoom-in VIDEO Militan NFL Hancurkan Tank Tempur Tentara Suriah di Aleppo Utara
Tangkap Layar YouTube National Liberation Front
National Front for Liberation (NFL) menyerang Syrian Arab Army (SAA) pada Rabu (19/2/2020). 

"Kami menghitung mundur, kami membuat peringatan terakhir kami," tambah Erdogan yang dikutip dari Al Jazeera.

Baca: Tentara Suriah Hentikan Patroli Militer Amerika Serikat, Menyuruh Mereka Putar Balik

Presiden Turki, Erdogan, menyebutkan pembunuhan terhadap Jamal Kashoggi sudah direncanakan satu hari sebelumnya.
Presiden Turki, Erdogan, menyebutkan pembunuhan terhadap Jamal Kashoggi sudah direncanakan satu hari sebelumnya. (euronews.com)

Diketahui, Rusia dan sekutu utama pemerintah Suriah yang telah berperang selama sembilan tahun memberi tanggapan.

Mereka menanggapi dengan mengatakan serangan Turki terhadap pasukan Suriah di Idlib akan menjadi skenario terburuk.

"Jika kita berbicara tentang operasi terhadap otoritas resmi Republik Suriah dan angkatan bersenjata Republik Suriah," kata Sekretaris Pers Kremlin Dmitry Peskov.

"Ini tentu saja akan menjadi skenario terburuk," tegasnya.

Lebih jauh, Ankara yang mendukung beberapa kelompok pemberontak di Suriah barat laut marah.

Amarah Ankara tersulut sejak serangan pemerintah Suriah belum lama ini di provinsi Idlib selama dua minggu yang menewaskan 13 personil militer Turki.

Baca: Tentara Suriah Memperkuat Cengkraman Aleppo Sebelum Kerjasama Rusia -Turki

Presiden Erdogan dan istrinya, Emine Erdogan.
Presiden Erdogan dan istrinya, Emine Erdogan. (Instagram @emineerdogan)
Berita Rekomendasi

Masalah Waktu

Erdogan mengatakan, dalam negosiasi dengan Rusia terkait kubu pemberontak yang tersisa di Suriah telah gagal.

Rencananya, negosiasi tersebut dilaksanakan untuk mengakhiri kesepakatan dan memperingati operasi militer.

Erdogan menegaskan, hal tersebut hanyalah masalah waktu.

Ia menambahkan, Turki bertekad untuk menjadikan Idlib sebagai zona aman, tanpa peduli biayanya.

Bahkan, lebih jauh ketika negosiasi berlanjut dengan Rusia yang merupakan pendukung Presiden Suriah, Bashar al-Assad.

"Kami tidak akan menyerahkan Idlib kepada rezim Suriah, yang tidak memahami tekad negara kami," tegas Erdogan.

Baca: Kementerian Pertahanan Turki Mengkonfirmasi 5 Tentara Tewas dalam Serangan Militer Suriah di Idlib

Presiden Turki, Erdogan, mengaku tak takut dengan serangan ekonomi Amerika Serikat.
Presiden Turki, Erdogan, mengaku tak takut dengan serangan ekonomi Amerika Serikat. (al jazeera)
Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas