VIRAL Bocah Dibully karena Kerdil, Menangis & Ingin Mati, Banjir Dukungan hingga Tiket ke Disneyland
Seorang bocah yang menderita kelainan fisik, dikabarkan telah mendapatkan perundungan (bully) dari rekan-rekannya.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Seorang bocah yang menderita kelainan fisik, dikabarkan telah mendapatkan perundungan (bully) dari teman-temannya.
Bocah yang bernama Quaden berusia 9 tahun tersebut dibully lantaran bentuk fisiknya yang kerdil.
Akibat perundungan tersebut, Quaden pun menangis lantaran baginya hal tersebut menyakitkan, bahkan dirinya menginginkan untuk mati.
"Berikan aku tali, aku ingin mati saja," ujarnya sambil menangis, dikutip dari Metro.co.uk, Jumat (21/2/2020).
Momen pilu tersebut pun direkam oleh sang ibu, Yarraka Bayles, lantas membagikan video tersebut ke akun sosila medianya.
Dalam video tersebut dirinya menunjukkan kepada orang tua dan guru betapa banyak kerusakan yang ditimbulkan oleh pelaku intimidasi.
Dalam video itu, Yarraka berkata, "Saya baru saja menjemput anak saya dari sekolah, dan menyaksikan episode intimidasi, menghubungi kepala sekolah dan saya ingin orang-orang tahu - orang tua, pendidik, guru - ini adalah efek yang dimiliki oleh intimidasi."
Yarraka mengatakan dia melihat murid lain menepuk kepala Quaden dan mengolok-olok tinggi badannya.
"‘Saya ingin orang-orang tahu betapa sakitnya kita sebagai keluarga," ujarnya.
Video tersebut pun viral, dan telah mendapat perhatian dari beberapa warganet, termasuk juga para publik figur dunia.
Quaden juga menerima dukungan dari pemain X-Men, yakni Hugh Jackman memposting sebuah video di Twitternya.
Dirinya menyatakan bahwa Quaden memiliki seorang teman di dalam dirinya dan bahwa intimidasi tidak baik.
"Hidup ini cukup sulit, jadi mari kita ingat, setiap orang di depan kita menghadapi semacam pertempuran, jadi mari kita bersikap baik hati," kata Hugh.
Termasuk juga dari bintang terbesar Liga Rugby Nasional Australia, dikutip dari World Of Buzz.