Viral Video Anak Nangis karena Di-bully di Sekolah hingga Trauma dan Ingin Akhiri Hidup
Saat kembali ke mobil, Bayles merekam anaknya yang saat itu menangis karena terus-terusan di-bully oleh teman-temannya.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Wulan Kurnia Putri
"Tetapi saya ingin orang-orang melihat efek bullying terhadap anak saya."
"Jika saya tidak berdiri dan berbicara untuknya, siapa lagi?" ucapnya.
Bayles menambahkan, kesadaran akan disabilitas perlu ditingkatkan di sekolah-sekolah.
Diskriminasi juga perlu ditangani untuk menyelamatkan nyawa seseorang.
“Tidak ada yang tahu masalah apa yang kita hadapi secara pribadi. Saya biasanya berbagi semua sorotan positif, tetapi hal ini perlu ditangani untuk menyelamatkan nyawa anak kami."
NITV mengabarkan, Quaden telah mengundurkan dari sekolah sejak kejadian itu.
Ia kemungkinan akan menjalani home-schooling.
Bayles mengatakan kepada NITV, ia tidak menyalahkan anak tertentu.
Meski begitu, ia mendesak sekolah untuk mengambil lebih banyak tindakan untuk mendidik siswa dan orang tua tentang efek bullying.
(Tribunnews.com/Tiara Shelavie)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.