Beredar Video Wanita Hamil jadi Perawat Pasien Corona, Warga China Marah Sebut 'Alat Propagranda'
Beredar video seorang wanita perawat medis pasien corona di China, yang dalam kondisi hamil besar rela menjalankan tuganya.
Editor: Garudea Prabawati
"Bisakah kami berhenti melihat propaganda ini? Siapa yang memutuskan video ini baik-baik saja? Wanita hamil tak seharusnya bertugas," ujar seorang warganet.
"Apa ini, apa semacam pertunjukan politik? Jangan kirim perempuan yang tengah mengandung untuk melakukan hal ini," kecam netizen lainnya.
"Aku malah berpikir bahwa di video ini, hanya menunjukkan bahwa perempuan harus terus bertugas tak peduli kesehatannya seperti apa. Memuakkan," keluh lainnya.
Ini bukan kali pertama upaya otoritas Negeri "Panda" merilis pesan bernada patriotik malah disambut kemarahan dan kecaman warganya.
Publik juga mengungkapkan kemarahannya ketika media pemerintah menayangkan momen tatkala sejumlah perawat perempuan digunduli kepalanya.
Video tersebut hendak menjelaskan bahwa wanita digunduli untuk mempermudah mereka mengenakan pakaian pelindung saat merawat pasien virus corona.
Baca: 64 TKI Ilegal dari Malaysia Diamankan Petugas Lanal Tanjungbalai Asahan, Tak Terinfeksi Virus Corona
Namun, netizen mempertanyakan mengapa rambut mereka tidak dipendekkan saja, dan mengapa tak ada pria yang juga digunduli kepalanya.
Segera saja tagar #SeeingFemaleWorkers menjadi viral di Weibo, di mana publik juga menghendaki kalangan perempuan bebas memanjangkan rambut saat bertugas.
(Kompas.com/Ardi Priyatno Utomo)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Video Perawat Hamil Rawat Pasien Virus Corona Dirilis, Publik China Marah