9 Orang Tewas di Turki Setelah Gempa Guncang Wilayah Perbatasan Iran
Gempa berkekuatan 5,7 menewaskan sembilan orang dan menyebabkan 37 lainnya terluka, menurut menteri kesehatan Turki.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
Perabot dan barang-barang berserakan di jalanan dan kondisi saat itu sedang bersalju.
"Kerusakan itu menyebabkan korban jiwa," kata Gubernur Van, Mehmet Bilmez.
"Ada kehancuran di keempat desa," tambahnya.
Fahrettin Koca mengatakan, dua puluh lima ambulans, helikopter medis dan 13 tim darurat dikirim ke wilayah itu.
Lebih jauh, lembaga penyiaran publik Turki, TRT World mengatakan gempa mempengaruhi sekira 43 desa di Turki.
Diketahui, Turki memiliki sejarah goncangan gempa bumi yang kuat.
TRT melaporkan, tim inspeksi kerusakan telah dikirim ke wilayah tersebut.
Baca: Video Detik-detik Longsor Akibat Gempa di Garut, Tembok Setinggi 14 Meter yang Menahan Tebing Roboh
Baca: Gempa 4,9 SR di Tasikmalaya Memicu Longsor Tebing Palasari Cijolang Garut
Baca: Info BMKG: Gempa Bumi M 4,9 Guncang Tasikmalaya Jumat Pagi, Terasa hingga Sukabumi dan Pangandaran
Korespondes Al Jazeera, Hashem Ahelbarra melaporkan dari Hatay, Turki Selatan, pihak berwenang berpacu dengan waktu untuk menjangkau mereka yang terkena dampak gempa.
"Pihak berwenang mengatakan mereka khawatir bahwa banyak orang mungkin terperangkap di puing-puing," katanya.
"Operasi penyelamatan sedang berlangsung," tegasnya.
"Puluhan desa pegunungan telah terpengaruh. Daerah itu adalah satu di antara daerah seismik yang paling aktif di dunia," terangnya.
Iran dan Turki berada di silang garis patahan utama menyebabkan wilayah tersebut menjadi daerah rawan gempa di dunia.
Untuk diketahui, gempa bumi bulan lalu di Turki timur menewaskan lebih dari 40 orang.
Sementara gempa di Iran menyebabkan kerusakan struktural pada rumah-rumah.
Tidak ada korban jiwa dalam gempa yang terjadi bulan lalu.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)