Pasangan Inggris Terkurung di Hotel Tenerife Bersama Bayi 1 Tahun, Takut Anaknya Terpapar Covid-19
Mereka bahkan berkali-kali menelepon resepsionis untuk bertanya kabar, tapi tidak dijawab. Mereka merasa panik, "terlebih kepada putra kami,"
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Wulan Kurnia Putri
Sebuah pernyataan di situs website hotel menyatakan, bahwa hotel akan ditutup sampai 15 Maret.
Pihak hotel mengklaim akan mengurus para tamu sebaik mungkin, selama diisolasi di sini.
Diberitakan sebelumnya, hotel ini dikunci setelah seorang dokter asal Italia mengeluh sakit dan dinyatakan positif virus corona pada Senin lalu.
Sehari setelahnya, pemerintah mengumumkan istrinya juga mengalami hal yang sama.
Pasangan Italia ini, diperkirakan akan menghabisakan lima malam di hotel bintang empat ini.
Mereka berasal dari Italia Utara, merupakan tempat penyebaran virus corona terbesar di Italia.
Toko-toko, bar, dan restoran di dalam hotel semua kini ditutup.
Sementara itu asosiasi perhotelan di Terenife, Ashotel, menyerukan agar para tamu atau turis tenang dan mengikuti protokol yang berlaku.
"Hotel tempat turis yang positif corona itu, melakukan segala cara untuk mengatasi situasi ini dan bertanggungjawab atas protokol yang ada," jelas salah satu perwakilannya.
Ashotel meyakinkan, bahwa situasi di dalam hotel aman terkendali.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.