Pria 51 Tahun di Amerika Lakukan Tembakan Membabi Buta, Lima Orang Tewas dan Pelaku Bunuh Diri
Seorang karyawan di Kompleks Molson Coors di Milwaukee, Winconsin, Amerika Serikat melepaskan tembakan massal pada Rabu (26/2/2020) sore waktu AS.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Seorang karyawan di Kompleks Molson Coors di Milwaukee, Winconsin, Amerika Serikat melepaskan tembakan massal pada Rabu (26/2/2020) sore waktu AS.
Alhasil, tembakan yang membabi buta itu menewaskan lima karyawan.
Menurut kepolisian setempat, pelaku menghabisi nyawanya sendiri setelah beraksi.
Penembak ini adalah pria berusia 51 tahun asal Milwaukee.
Kepala Polisi Alfonso Morales mengklaim, dia meninggal karena luka tembakan di tubuhnya.
CEO Molson Coors, atau lokasi penembakan, Gavin Hattersley mengatakan pelaku penembakan adalah karyawan di sebuah pabrik bir.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menyebut penembak itu adalah pembunuh jahat.
Dia menyampaikan bela sungkawa, kepada keluarga korban aksi brutal itu.
"Hati kami juga hancur atas (kematian) mereka dan orang-orang yang mereka cintai," kata Trump pada awak media di Gedung Putih dilansir CNN.
Ada lebih dari 1.000 orang yang bekerja di lokasi itu, termasuk sejumlah kantor perusahaan dan dua pabrik.
Polisi sendiri, menerima laporan aksi penembakan itu sekitar pukul 14.08 waktu setempat, jelas Morales.
Sekira 10 menit kemudian, para karyawan di lokasi menerima teks dan email dari perusahaan tentang peringatan ada penembakan.
"Temukan tempat yang aman, penembak aktif ada di lokasi ini," bunyi teks yang dibagikan massal itu.
Karyawan lain mengaku, mereka menerima pesan singkat itu, sekitar pukul 14.18 waktu setempat.