Mizugumo dan Iga Jepang Bagian dari Promosi Ninja
Daerah pegunungan di Perfektur Mie yang sepi dan tenang ternyata menjadi markas besar sejarah Ninja di Jepang.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Daerah pegunungan di Perfektur Mie yang sepi dan tenang ternyata menjadi markas besar sejarah Ninja di Jepang.
Bayangkan sempat dikepung sedikitnya 50.000 tentara Oda menghadapi hanya sekitar 2000 ninja, namun tetap bisa survive.
Salah satu alat ninja yang dipakai saat perang itu ternyata Mizugumo yang membuat banyak orang bingung saat itu.
Mengapa? Ternyata ada manusia yang bisa berjalan di atas air.
Ninja itu bisa berjalan di atas air karena pakai Mizugumo, alat kayu yang bulat dan ada bagian untuk kaki di tengahnya terikat lingkaran kayu di sampingnya.
Saat dipakai bagian kaki terendam ke bawah dan manusia ninja itu seolah terendam hanya bagian kepala saja yang kelihatan.
"Tidak ada ninja bisa melayang-layang seperti di film-film. Itu kan untuk keperluan entertainment film saja biar penonton senang," ungkap Jinichi Kawakami kepada Tribunnews.com beberapa waktu lalu.
Memang ninja sesuatu yang menarik dan kini keberadaannya hampir punah.
Baca: 5 Kebiasaan Sopan di Indonesia yang Justru Dianggap Kasar di Negara Lain
Baca: Jangan Sampai Terblokir, Masyarakat Diminta Cek IMEI Sebelum Beli Ponsel Mulai 18 April
"Tidak perlu belajar ninja. Namun beberapa hal dicatat ninja supaya meninggalkan catatan sejarah yang baik untuk dikenang," ungkap dosen universitas Mie, Yamada, spesialis ninja.
Itulah sebabnya beberapa catatan muncul dari para ninja di masa lalu dengan beberapa catatan yang tidak baik tidak dituliskan alias dirahasiakan.
Semua bersumber dari Kota Iga di Perfektur Mie Jepang.
Memasuki kota tersebut terasa sebagai kota Ninja.
Papan Shinobi-Cho kini mentereng di beberapa tempat.