Kasus Kematian Pertama di Australia, Korban Adalah Penumpang Kapal Pesiar Diamond Princess
Pejabat kesehatan Australia melaporkan kematian pertama pasien virus corona. Pria tersebut dikarantina setelah evakuasi dari kapal Diamond Princess.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Virus corona terus menjalar ke seluruh penjuru dunia dan merenggut korban nyawa.
Di Australia, pejabat kesehatan Australia melaporkan kematian pertama pasien virus corona pada Minggu (1/3/2020).
Pria berusia 78 tahun ini meninggal di Perth pada Minggu pagi.
Pria tersebut dikarantina setelah evakuasi dari kapal pesiar Diamond Princess.
Selain pria tadi, ada 150 warga Australia yang juga dievakuasi dari kapal pesiar yang bersandar di Yokohama, Jepang.
Andrew Robertson, Chief Health Officer Australia Barat mengatakan, istri pria tersebut juga terinfeksi virus tapi dalam kondisi stabil.
Hingga Minggu pukul 08.53 WIB, Australia mencatat 25 kasus virus corona.
Tapi, Australia mencatat pemulihan empat orang di New South Wales, empat orang di Victoria, dua orang di Australia Selatan, dan satu orang di Queensland.
Sebelumnya Selandia Baru juga telah mengumumkan kasus pertama corona di negeri tersebut, Jumat (28/2/2020).
Virus itu menginfeksi seorang wanita berusia 60 tahun yang pulang dari Iran.
Namun, dalam perjalanannya dari Iran ke Selandia Baru, ternyata ia sempat transit via Bali.
Baca: Ansar Daeng Tewas di Tangan Sepupunya Gara-gara Pesta Miras
Baca: Tagar NotMyPM Trending di Twitter Setelah Muhyiddin Yassin Resmi Jadi PM Malaysia
Menurut BBC, ia terbang melalui maskapai Emirates dari Bali ke Auckland.
"Pejabat setempat telah menyampaikan pengumuman bagi penumpang yang mengambil penerbangan itu pada Rabu (26/2/2020) untuk mengontak otoritas setempat," tulis BBC.
Saat ini pasien corona itu dirawat di rumah sakit Auckland. Kondisinya juga dikabarkan stabil.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.