Publik Inggris Tolak Bayar Biaya Keamanan Harry dan Meghan, 20.000 Orang Sudah Tanda Tangani Petisi
Lebih dari 20.000 orang sudah menandatangani petisi penolakan pembayaran biaya keamanan Pangeran Harry sekeluarga.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Whiesa Daniswara
Publik menganggap pasangan Sussex, sudah menjadi jutawan sehingga harusnya bisa membayar sendiri.
Mereka juga menganggap, bahwa membayar kebutuhan Harry dan Meghan yang sudah keluar dari kerajaan dari dompet publik itu tidak demokratis.
"Mereka sudah membuat keputusan untuk mundur dari tugas-tugas kerajaan."
"Oleh karena itu, tanggung jawab mereka sendiri untuk menyediakan keamanan bagi mereka."
"Bukan tanggung jawab publik Inggris," bunyi pesan dalam situs petisi itu dilansir Daily Mail.
Publik Inggris secara mantap mengajukan petisi tidak setuju kepada badan pajak setempat.
"Karena itu, kami yang bertanda tangan terkait pembayaran keamanan untuk Harry, Meghan, dan Archie di bawah ini meminta Parlemen Inggris dan House of Commons dan House of Lords berhenti membiayai mereka."
Baca: Meghan Markle akan Hadiri Met Gala 2020, Seorang Sumber Sebut Ingin Keluar tanpa Harry Sekali-sekali
Baca: Meghan Markle Buat Nenek Buyut Archie Sedih, Putra Pangeran Harry Dikabarkan Tak Dibawa ke Inggris
Mantan Pengawal Putri Diana Minta Ratu Membiayai Keamanan Archie
Sementara itu, Mantan Pengawal Putri Diana, Ken Wharfe mengatakan, bahwa cicit Ratu Elizabeth II, Archie beresiko diculik.
Hal ini menyusul isu bahwa Meghan tidak akan membawa serta Archie, untuk bertolak ke Inggris Maret ini.
Ken menyebut, Ratu harus membantu biaya keamanan Harry dan Meghan demi cicitnya itu.
Diperkirakan, biaya yang harus direlakan publik Inggris untuk membayar biaya keamanan pasangan ini mencapai 20 juta poundsterling per tahunnya.
Angka ini setara dengan Rp 370 miliar.
Dilansir Mirror dari sebuah tayangan TV Inggris, Ken menyebutkan angka itu sudah sangat tepat.