Wabah Virus Corona Kian Masif, 290 Juta Siswa di Seluruh Dunia Tidak Masuk Sekolah
Wabah virus corona atau covid-19 sebabkan 290 juta siswa di seluruh dunia tidak sekolah. Virus asal China ini juga menjadi ancaman ekonomi.
Penulis: Rica Agustina
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Wabah virus corona atau Covid-19 semakin masif dan menjangkiti sejumlah negara di dunia.
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, tercatat telah ada 94.254 kasus virus corona sejak Desember 2019 lalu hingga hari ini, Kamis (5/3/2020).
Sebanyak 3.220 orang meninggal, sedangkan 51.889 lainnya dinyatakan sembuh.
Total ada 81 negara yang terinfeksi covid-19.
Sementara itu, akibat wabah virus corona, hampir 300 juta siswa di seluruh dunia harus belajar di rumah masing-masing untuk menghindari tertularnya virus asal Wuhan, China ini.
Melansir Channel News Asia, hingga berita ini ditulis, Negara Italia menjadi negara terakhir yang menutup sekolah-sekolahnya.
Sekolah-sekolah dan universitas-universitas di Italia rencananya ditutup hingga Minggu (15/3/2020) mendatang.
Baca: 7 Pembaruan Virus Corona di Seluruh Dunia, 13 Sekolah Diliburkan hingga Kunjungan Xi Jinping Ditunda
Baca: Pemerintah Harap Wabah Virus Corona Tak Berdampak pada Penyelenggaraan Haji 2020
Hal itu dilakukan mengingat korban meninggal akibat virus corona di Italia meningkat menjadi 107 orang.
Di Korea Selatan, rencananya pusat pendidikannya diliburkan hingga Senin (23/3/2020).
Negeri Gingseng ini menjadi negara dengan jumlah kasus terbesar di luar China.
Hingga Kamis (5/3/2020), tercatat ada 5.766 kasus dan 35 orang meninggal dunia.
Sedangkan di Jepang, hampir semua sekolah ditutup setelah Perdana Menteri Shinzo Abe mengumumkan agar proses belajar mengajar dibatalkan hingga liburan musim semi April 2020 mendatang.
Lebih lanjut, UNESCO (Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa) mengatakan bahwa 13 negara di dunia telah menutup sekolah, dan meliburkan 290,5 juta siswa, Rabu (4/3/2020).
Menurut Kepala UNESCO, Audrey Azoulay, penutupan sekolah ketika terjadi wabah penyakit bukanlah hal yang baru.