Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penelitian Ini Ungkap Kondisi Idlib Sebelum dan Sesudah Perang, Sepertiga Bangunan Rusak

Laporan ini mengatakan bahwa hampir sepertiga bangunan di dua kota ini telah rusak dan hancur.Terutama setelah serangan pemerintah pada kubu oposisi.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Sri Juliati
zoom-in Penelitian Ini Ungkap Kondisi Idlib Sebelum dan Sesudah Perang, Sepertiga Bangunan Rusak
Digital Globe via BBC
Sebuah Penelitian Mengungkapkan Kondisi Idlib Sebelum dan Sesudah Perang, Sepertiga Bangunan Rusak 

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah penelitian Universitas Harvard dari Save The Children and World Vision memperlihatkan kondisi Idlib sebelum dan sesudah perang pecah.

Laporan ini mengatakan, hampir sepertiga bangunan di dua kota ini telah rusak dan hancur.

Terutama setelah serangan pemerintah pada kubu oposisi yang terakhir lalu.

Sejumlah gambar satelit menunjukkan ladang-ladang yang sebelumnya kosong, dipenuhi kamp para pengungsi.

Hampir satu juta warga sipil meninggalkan rumah mereka, sejak Desember lalu.

Ratusan orang tewas selama periode perang itu.

Mayoritas mereka menjadi korban jiwa serangan pemerintah Suriah dan sekutunya, Rusia.

Berita Rekomendasi

Pada Selasa (3/3/2020) lalu, koordinator bantuan darurat PBB memperingatkan, para pengungsi berjuang untuk bertahan hidup.

Mereka harus berusaha tetap aman dalam kondisi yang mengerikan.

Perang yang terus berkecamuk, menyebabkan warga sipil terpaksa tidur di tempat terbuka dan membangun tenda seadanya.

Selama tiga bulan terakhir, jumlah korban sipil terus meningkat akibat penembakan dan pengeboman yang dilakukan kelompok oposisi pemerintahan di utara kota Aleppo.
Selama tiga bulan terakhir, jumlah korban sipil terus meningkat akibat penembakan dan pengeboman yang dilakukan kelompok oposisi pemerintahan di utara kota Aleppo. (Capture Youtube)

Idlib merupakan wilayah terakhir yang masih dikontrol oleh para tentara dalam negeri dan pemberontak yang didukung Turki.

Pemberontak yang disebut oposisi ini terus bergerak, dengan maksud ingin menggulingkan Presiden Suriah Bashar al-Assad sejak 2011.

Beberapa tahun terakhir ini, banyak masuk warga sipil yang terlantar sehingga populasi Idlib bertambah menjadi sekitar tiga juta jiwa.

Sejumlah satu juta di antaranya adalah anak-anak.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas